Berita UTM
UTM Menjawab Tantangan Era Revolusi 4.0 Melalui Pengembangan Berbasis Kluster Madura
Pesatnya perkembangan lingkungan eksternal kampus menjadi tantangan tersendiri bagi Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Agustina Widyastuti
Bahkan, M-1 dan M-2 telah mendapat lisensi dari Badan Penelitian Sereal serta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Maros.
Hasil uji coba pada dua varietes itu menunjukkan potensi unggul, di mana hasil produksi mencapai 7 ton per hekater.
Sedangkan produksi jagung lokal hanya 2,7 ton per hektare.
Semetara penguatan inovasi pada klaster garam dimulai dari rancang bangun prototype, scale up teknologi produksi, dan penemuan produk garam industri berupa garam farmasi, garam analisis, turunan garam, serta pupuk dari limbah garam.
Dominasi Kader Muslimat NU pada Pilkada Serentak 2018 di Jawa Timur Imbas dari Khofifah Effect
Tim Peneliti Garam UTM juga telah melakukan pembentukan Pusat Unggulan Iptek Garam.
Tujuannya yakni percepatan dalam pertumbuhkembangan riset dan diseminasi inovasi garam, termasuk hilirisasi atau industrialisasi produk garam.
Langkah tersebut telah menghasilkan capaian yang menggembirakan. Di mana pada Dies Natalis XVI pada 2017, UTM mendapatkan kado istimewa dari Kemenristek Dikti.
Kini, UTM mendapat restu sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Garam.
Kemenristek Dikti akhirnya meresmikan Tambak Garam Laboratorium Lapangan Pusat Unggulan Iptek Garam pada 11 Juni 2018. (Surya/Ahmad Faisol)
Resmi Dipinang Juventus, Cristiano Ronaldo Pernah Torehkan 8 Rekor Berikut di Liga Champions
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: