Ini 3 Ritual yang selalu Dilakukan Timnas Indonesia U-19 usai Berlaga di Piala AFF 2018
Sejak tanggal 1-14 Juli 2018, timnas U-19 Indonesia berkompetisi di ajang Piala AFF U-19 dengan Provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumahnya.
Namun sejak laga melawan Filipina di matchday ketiga penyisihan grup (5/7/2018), timnas U-19 Indonesia ikut dalam koreografi Nusantara Clap, adopsi dari Viking Clap milik timnas Islandia.
Seringkali, komando Nusantara Clap datang dari bass drum tribun selatan.
Namun, usai laga timnas U-19 Indonesia melawan Vietnam, komando datang dari kapten Garuda Nusantara, Nurhidayat Haji Haris, dengan "meminjam" bass drum yang dibawa ke tengah lapangan.
Baca: Wang Yi Ren hingga Lee Ga Eun, Ini Nih 11 Kontestan Produce 48 yang Dinilai Punya Visual Tercantik
Hanya saja, Nusantara Clap sempat tak dilakukan saat timnas U-19 Indonesia takluk dari Malaysia di babak semifinal.
3. Mengitari Stadion dan Menyapa Suporter
Sejak usai laga melawan Vietnam, timnas U-19 Indonesia selalu mengitari stadion dan menyapa para suporter yang selalu memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Bersama Indra Sjafri, tim pelatih dan juga ofisial tim, pilar Garuda Nusantara ingin menyapa lebih dekat para pendukungnya dan berkeliling dari sisi selatan menuju utara.
Baca: Laga Timnas U-19 vs Thailand Sepi Penonton, Indra Sjafri: Ada Ekspektasi Tinggi dari Suporter
Hanya saja, rasa haru sempat terasa pekat usai laga timnas U-19 Indonesia kontra Malaysia, Kamis (12/7/2018), kala mengelilingi lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan meminta maaf kepada suporter timnas setelah kalah dalam adu penalti.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul 3 Ritual Timnas U-19 Indonesia Setiap Usai Laga Piala AFF U-19 Indonesia, Unik!