Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

4 Fakta Suami Istri Penyerang Mapolres Indramayu, Tak Berani Pulang Meski Peluru Bersarang di Dada

Dua orang terduga teroris menyerang Mapolres Indramayu, Jawa Barat. Berikut 4 fakta terkait kejadian ini

Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUN JABAR/IMAM BAEHAQI
Petugas berjaga di Mapolres Indramayu usai tragedi pelemparan bom oleh dua orang tak dikenal, Minggu (15/7/2018). Dua orang terduga teroris tersebut berhasil melarikan diri usai melampor bom panci yang tak meledak ke Mapolres Indramayu siang tadi. 

TRIBUNJATIM.COM - Dua orang terduga teroris menyerang Mapolres Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (15/7/2018) dinihari.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal, keduanya mencoba menerobos pintu penjagaan Polres Indramayu dengan menggunakan sepeda motor.

"Kedua orang tidak dikenal tersebut melaju cepat menerobos masuk sambil mengejar anggota yang berseragam. Namun, dengan sigap orang tak dikenal tersebut dapat dihindari," ujar Iqbal dikutip dari Kompas.com

Nah, kedua orang itu berhasil diamankan Densus 88 beberpa jam setelah peristiwa tersebut.

Beri Sebuket Bunga, Presiden Rusia Vladimir Putin Dapat Jersey Timnas Kroasia dari Kolinda Grabar

Berikut 4 fakta terkait kejadian ini :

1. Anggota JAD

Kedua terduga teroris ini merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, pasangan suami istri berinisial GL dan AN itu merupakan anggota dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

"Para terduga teroris yang melakukan aksi penyerangan dan aksi bom bunuh diri di Mako Polres Indramayu adalah kelompok JAD Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," ujar Agung.

Alfredo Vera dan Dua Pemain Persebaya Terpilih Menjadi Pelatih dan Pemain Terbaik Pekan 15

2. Tertembak petugas

Agung mengatakan, sedikitnya ada 11 tembakan yang dilepas oleh 3 petugas di Pos Jaga itu.

"Keduanya menerobos masuk Mapolres, namun tiga petugas langsung melakukan tindakan tegas berupa penembakan," kata Agung dikutip dari TribunJabar.id

Saat itu, GL posisinya sebagai pengemudi terkena tembakan di bagian dada.

Sedangkan AN, terkena tembakan di tangannya.

3. Bom panci tak meledak

Panci yang dipegang AN terjatuh setelah dia terkena dari tembakan petugas.

Beruntung, bom panci itu jatuh sebelum dipicu sehingga tak meledak.

Kemudian, bom panci itu langsung diamankan oleh petugas Jihandak Satbrimob Polda Jabar.

Operasi Pasar Mandiri di Kenjeran dan Benowo Surabaya, Telur Rp 24.000 per Kilogram

4. Ditangkap di rumah paman

GL ditangka di rumah pamanya di Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.

GL diketahui tak berani pulang ke rumahnya, meski masih ada timah panas di dada kanannya.

"Saya ingatkan anggota di lapangan untuk kejar terus, makanya enggak berani pulang," kata Agung.

Penonton Merangsek Maju di Sekitar Panggung dan Tak Terkendali, Konser WANNA ONE Sempat Dihentikan

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul 4 Fakta Suami Istri Terduga Teroris Penyerang Mapolres Indramayu

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved