Batok Kelapa & Jejak Kaki Muncul Tiba-tiba, Ini 6 Fakta di Balik Pencurian Tali Pocong di Sidoarjo
Warga Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo digegerkan dengan pencurian tali pocong atau tali kain kafan jenazah.
"Pada malam hari kedua, anak saya yang berjaga seperti melihat bayangan seseorang dari dekat pintu makam. Saat itu seperti ada orang berlari dan meloncat dari jarak agak kejauhan dekat pintu masuk makam," kisahnya.
Dia menyebut orang itu sempat meloncat ke balik pagar lalu hilang.
Orang tersebut seperti memakai penutup di bagian kepala dengan menggunakan kain sarung, hanya tampak bagian matanya saja.
• Shakira Berobat ke Singapura, Denada Kini Jual Apartemennya di Jakarta dengan Harga di Bawah Standar
Kejadian aneh juga dijumpai oleh Buarah sendiri.
Saat mengunjungi orang-orang yang berjaga, ia melihat pohon depan pintu masuk makam seperti kena hempasan angin kencang. Anehnya hanya dua pohon saja, lainnya tidak.
Keanehan-keanehan itu hampir terjadi setiap malam selama tujuh hari menjaga makam.
Seperti ada upaya untuk mengusir keluarga yang berjaga di makam.
Namun, mereka tidak curiga. Dan baru menyadarinya setelah peristiwa pencurian itu terjadi.
Setelah kejadian tali ikat kain kafan almarhum hilang, sambung Buarah, semua keluarga baru menarik ingatan ke belakang bahwa kejadian aneh-aneh dan janggal itu diasumsikan ada sengaja ingin mengusir para penjaga kuburan untuk kembali pulang atau takut tidak menjaga lagi.
Itu terbukti, ketika malam ke delapan, saat makam tidak dijaga, ada pelaku yang membongkar makam dan mengambil tiga tali kafan almarhum.
Peristiwa ini baru diketahui keesokan harinya, Sabtu (28/7/2018). (M Taufik)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 6 Fakta di Balik Pencurian Tali Pocong di Sidoarjo - Keanehan di Makam hingga Temuan Mencurigakan.