Bonek Wani
Bonek Muda Muhammadiyah, Komunitas Suporter yang Ingin Bangun Citra Positif Bonek Sambil Berdakwah
Berpredikat sebagai basis suporter terbesar di Indonesia, Bonek mempunyai Keanekaragaman.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berpredikat sebagai basis suporter terbesar di Indonesia, Bonek mempunyai keanekaragaman.
Satu di antaranya yakni Komunitas Bonek Muda Muhammadiyah (BMM). Beranggotakan sebanyak 25 anggota yang berlatar belakang pekerja, mahasiswa dan sebagainya memiliki tujuan yang mulia.
Ketua BMM, Nourmaharits Muhammad mengatakan, tujuan berdirinya komunitas ini ialah mengenalkan ke masyarakat jika bonek juga memiliki sisi santun dan religius.
BMM juga memiliki beberapa kegiatan, salah satunya dengan proses belajar mengajar.
• Cikal Bakal Logo Bonek Suporter Fanatik Persebaya, Ternyata Terinspirasi dari Sosok Mantan Menteri
"Tujuan kami ialah mengenalkan sopan santun dan mengembangkan dakwah yang positif bagi masyarakat umum dan bonek," ujarnya kepada TribunJatim.com, pada Rabu (1/8/2018).
Menurut pria yang menempuh pendidikan di Universitas Airlanngga ini, yang perlu diperbaiki dari Bonek ialah kesadaran pribadi yang dimiliki masing-masing individu dalam mencintai serta menjaga nama baik Persebaya dan Kota Surabaya.
"Sebab sebanyak apapun perbuatan baik yang dibangun akan jatuh karena ulah beberapa oknum yang mengatasnamakan bonek dengan berbuat negatif seperti masih banyaknya boling dan kriminalitas di kalangan bonek itu sendiri," imbuhnya.
Nama BMM sendiri mungkin masih jarang terdengar di telinga, namun komunitas bonek ini sudah terbentuk sejak Persebaya mulai di Liga 2 2017 lalu.
• Fans Persebaya di Jabodetabek Setuju Tersedianya Wadah Resmi Bonek, Asal . . .
"Kebetulan dari teman-teman inikan Bonek yang aktif di Organisasi Otonom (Ortom,red) Muhammadiyah, jadi kami akhirnya membentuk wadah komunitas ini," tandasnya.