Hotel Wyndham Surabaya Hadirkan Topping Rendang dan Tuna Sambal Matah di Atas Pizza Italia
Hotel Wyndham ingin memberikan pengalaman kuliner baru pada masyarakat Surabaya, lewat topping yang jarang disentuh.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pizza tipis ala Italia pertama kali hadir di menu Lj Lounge Hotel Wyndham Surabaya.
Berbeda dengan topping pizza umumnya, Hotel Wyndham Surabaya ingin memberikan pengalaman kuliner baru pada masyarakat Surabaya, lewat topping yang jarang disentuh.
“Kami punya beberapa menu pizza menarik yang siap dicicipi. Yang pertama adalah pizza klasik khas Italia, yaitu Margaretha. Pizza ini dulunya dibuat untuk menghormati Ratu Margherita dari Savoy. Warna toppingnya yaitu tomat, keju mozarella dan daun basil ini mewakili bendera Italia,” tutur Budi Syaiful, Food and Beverages Director Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (14/7/2018).
Selain Margaretha, ada pula Smoked Beef and Tomato yang berisi daging asap, tomat, oregano, basil dan keju mozarella, Vegetarian Pizza dengan capsicum, onion, oregano, basil dan keju mozarella, lalu Chef Inspiration Pizza yang toppingnya ikan tuna, saus tomat, sambal matah dan keju mozarella.
“Kami memang ingin menyuguhkan menu fusion, jadi kami menciptakan menu-menu Indonesia yang jarang digunakan sebagai topping pizza,” jelas Chef Natalis Yapto.
Chef Inspiration Pizza begitu terasa tunanya ketika digigit.
Sambal matahnya pun tak kalah mendominasi, dengan rasa segar dan pedas khasnya.
Campuran tuna, sambal matah dan keju mozarella mungkin terdengar tidak harmonis karena ketiganya memiliki rasa yang kuat.
Namun pada Chef Inspiration Pizza, rasa ketiganya tetap kuat, namun imbang satu dengan yang lain, sehingga tak terasa berlebihan di mulut.
“Selain tuna sambal matah, menu fusion andalan kami selanjutnya adalah rendang. Kami memperhatikan orang-orang banyak yang menyukai daging sebagai topping pizzanya, nah bagaimana kalau daging ini diganti dengan daging rendang,” kata Budi.
Pizza berdiameter 22 sentimeter ini tak terlalu banyak daging rendang suwirnya.
Tetapi pada gigitan pertama, rasa khas rendang langsung merasuk di lidah.
Kombinasi roti, rendang dan kejunya pas, dengan fokus utama rasa rendang.
Rempah-rempah rendangnya memang mendominasi, namun tak mengalahkan rasa lainnya.
“Sebenarnya tujuan utama saya membuat pizza rendang adalah agar orang-orang yang tidak suka rasa western, bisa menyukainya tetapi dengan rasa Indonesia,” tambah Chef Natal.
Kelima varian pizza bisa dibeli mulai harga 80.000 – 90.000 rupiah.
Ukuran standar yang dijual adalah 22 sentimeter, tetapi jika ingin memesan lebih besar, Chef Natal siap membuatnya. (Surya/Delya Oktovie)