Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada Gundukan Tanah Mirip Kuburan, Begini Kondisi Celah Batu Tempat Wanita Disekap Dukun 15 Tahun

Pelaku menyembunyikan Hasni di balik sebuah batu besar yang menyerupai gua di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku.

Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA/TRIBUN VIDEO
Polres Tolitoli menyelidiki pemilik asli foto yang dipakai Jago, yang dikenal sebagai dukun, untuk memperdaya Hs. 

TRIBUNJATIM.COM - Warga Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah dihebohkan dengan kabar ditemukannya HS (28) pada Minggu (5/8/2018) yang telah mengilang selama 15 tahun.

HS diketahui telah diculik dan disekap oleh seorang dukun bernama Jago sejak tahun 2003.

Selama 15 tahun, HS disekap dan disuruh tinggal di celah batu besar mirip gua di dekat balik hutan.

Anehnya, rumah HS dengan rumah pelaku hanya berselang tiga rumah saja.

Wanita Hilang 15 Tahun Ditemukan di Goa, Inilah Dukun yang Menculiknya, Korban Sempat Sebut Namanya

Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo yang turut dalam penemuan Hasmi mengungkapkan, pelaku penculikan adalah seorang pria tua, warga Desa Bajugan bernama Jago.

“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orang tua korban untuk sama sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku,” kata Dickri dikutip dari Tribun medan.

Lanjutnya, saat ditemukan korban dalam kondisi memprihatinkan.

Pelaku menyembunyikan korban di balik sebuah batu besar yang menyerupai gua di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku.

Tasya Kamila Tampil Bak Princess Saat Resepsi Pernikahan, Gaya Sang Ibu Mertua Tak Kalah Menawan

Lihat Gedung SMPN 21 Surabaya Terbakar, Guru-guru Menangis, Siswa Sempat Panik Saat di Kelas

Kondisi tempat disekapnya HS pun cukup memprihatinkan.

Ruangan celah batu menyerupai gua tersebut hanya selebar 1x1,5 meter saja.

Di dalamnya ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu.

"Lokasinya perbukitan tak jauh dari rumah pelaku,” ujar Dickri.

Update Jumlah Korban Gempa Lombok NTB: 91 Orang Meninggal Dunia, 209 Luka-luka

Aksi pelaku terungkap lewat adanya kecurigaan warga sekitar soal aktivitas yang dilakukan Jago.

Informasi yang berkembang di kalangan warga Desa Bajugan bahwa pelaku sering terlihat membawa seorang anak gadis ke rumahnya jika malam hari tiba.

Akan tetapi, masyarakat tidak pernah melihat anak gadis itu di rumah pelaku pada siang hari.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved