Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terkait Kematian Arza, Tiga Karyawan RS Trisna Medika Tulungagung Dapat Sanksi

Manajemen Rumah Sakit Trisna Medika Tulungagung mengaku telah melakukan evaluasi internal, terkait meninggalnya bayi Arza.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
david yohanes/surya
Direktur RS Trisna Medika, dr Amor Wibisono 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Manajemen Rumah Sakit Trisna Medika Tulungagung mengaku telah melakukan evaluasi internal, terkait meninggalnya bayi Arza.

Direktur RS Trisna Medika, dr Amor Wibisono mengatakan, ada tiga karyawan yang mendapatkan skorsing.

Mereka terdiri dari perawat dan bidan yang bertugas malam, sebelum Arza meninggal dunia.

Namun Amor menegaskan, skorsing itu bukan berarti ada kelalaian yang menyebabkan Arza meninggal dunia.

"Memang prosedurnya seperti itu, jika ada kejadian petugas yang jaga harus tanggung jawab." terang Amor, Senin (6/8/2018) pagi.

Skorsing diberlakukan lebih dari satu bulan, hingga perkara ini menemui titik terang.

Maia Estianty hingga Nikita Mirzani, 5 Artis Ini Panik Saat Ikut Merasakan Guncangan Gempa di Lombok

Namun saat hasil evaluasi internal manajemen RS Trisna Medika, Amor enggan memaparkan dengan alasan rahasia medis.

Pihaknya hanya mengungkapkan hasil pembahasan itu kepada pasien.

Hasil pembahasan dan evaluasi internal itu menurutnya sudah disampaikan ke Nanang Prawito, ayah bayi Arza.

"Saat itu ayah bayi menghadap kami, karena diutus istrinya. Akhirnya kami berikan penjelasan," ujar Amor.

Butuh waktu satu jam untuk memberi penjelasan kepada Nanang, pada Kamis (2/8/2018).

Sebab menurutnya ada perbedaan bahasa medis dengan bahasa orang awam.

Selebihnya Amor menolak memaparkan, dengan alasan rahasia medis.

Termasuk saat ditanya apakah Arza meninggal karena tersedak, seperti jawaban yang diterima pihak keluarga.

Amor memastikan, rumah sakit yang dipimpinnya bekerja sesuai dengan prosedur dan tidak melakukan kesalahan.

Polres Blitar Kota Beri SIM Gratis Bagi Warga Bernama Agus dan Lahir di Bulan Agustus

Ia mengungkapkan, sejak dirintis tahun 1992 hingga sekarang, baru bayi Arza yang meninggal di RS Trisna Medika.

"Jadi salah di media sosial menyebut sudah ada empat anak yang meninggal di sini. Kalau kondisinya parah, kemudian dirujuk ke rumah sakit lain memang ada," tegas Amor.

Sejauh ini tim telusur yang dibentuk Dinas Kesehatan belum datang ke RS Trisna Medika.

Hanya bidan wilayah yang menggali data yang bersifat umum.

Amor berharap Dinas Kesehatan nantinya mampu memberikan kepastian.

Alasan Bejo Sugiantoro Cadangkan Anaknya di Laga Debutnya sebagai Caretaker Persebaya Surabaya

Triwahyuni melahirkan bayi Arza di RS Trisna Medika pada Selasa (31/7/2018) siang.

Keesokan harinya, Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 05.30 WIB, saat hendak dimandikan Arza dalam kondisi lemas.

Tidak lama kemudian Arza dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga mendapat penjelasan, Arza meninggal karena tersedak. (David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved