7 Fakta Terbaru Seputar Gempa Lombok: Jasad di Pilar Masjid hingga Aksi Pencurian di Tengah Musibah
Gempa Lombok hingga beratus-ratus kali membuat banyak dampak yang sangat memprihatinkan, ini deretan kabar terbarunya.
Penulis: Ignatia | Editor: Agustina Widyastuti
Wilayah Lombok Timur meliputi Obel-obel, Belanting, Dara Kunci Madayin, dan Bagik Manis (Kecamatan Sambalia); Sajang, Sembalun Lawang Sembalun Timba Gading, Sembalun Bumbung dan Bilok Petung (Kecamatan Sembalun).

7. Maraknya Pencurian
Pasca gempa di beberapa lokasi di Lombok, aksi pencurian tak pelaknya terjadi.
Aksi pencurian yang terjadi saat sebagian besar warga masih panik dan mengungsi tersebut membuat kesal warga.
"Harta benda warga banyak yang hilang akibat ditinggal mengungsi," kata Bagus salah satu warga.
Ia menyebutkan barang yang hilang bermacam-macam mulai dari gas tabung, makanan toko, hingga sepeda motor milik masyarakat yang rumahnya ditinggal mengungsi.
Bahkan hewan ternak pun ada laporan sampai hilang seperti kuda dan sapi milik warga.
• Via Vallen Kini Nonaktifkan Akun Instagram Pribadinya, Ada Apa?

"Di Mataram saja kami mengumpulkan informasi ada sekitar 70-an lebih motor hilang setelah gempa," tambah Bagus.
Mendukung pernyataan Bagus, Farouk, warga Mataram juga membenarkan adanya aksi pencurian setelah gempa.
"Makanya di sekitar rumah sekarang kami gilir untuk ronda, walau warganya sudah mengungsi," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan pengamatan di lapangan kampung terdampak gempa kondisinya memang relatif sepi.
Rumah yang ditinggalkan beberapa masih dalam kondisi terbuka.
• Polisi Belum Mendapat Salinan Putusan Pungli SMPN 2 Tulungagung
Selain itu masih terlihat beberapa barang yang memiliki nilai ekonomis di antara reruntuhan bangunan yang roboh seperti motor, perlengkapan rumah tangga, hingga barang elektronik.
Kondisi tersebut disayangkan warga yang dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bagus dan Farouk berharap, aparat dapat lebih aktif untuk menjaga keamanan selain berfokus pada penanganan korban gempa.