JLS Tulungagung-Trenggalek Dilanjutkan November, Pantai Klathak dan Prigi Akan Terhubung

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tahun ini Jalur Lintas Selatan (JLS) antara Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur akan terhubung tahun ini.

Saat ini JLS Kabupaten Tulungagung masih berhenti di sekitar Pantai Klathak, Kecamatan Besuki.

Sementara di Trenggalek, JLS terhenti di sekitar Pantai Pasir Prigi.

Jika sudah terhubung, maka akses dua lokasi wisata favorit ini akan semakin mudah.

Diungkapkan anggota komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan, Eva Kusuma Sundari, pembiayaan JLS berasal dari Islamic Development Bank.

• Gagal Raih Podium dan Finis di Posisi Enam MotoGP Austria, Valentino Rossi Ungkap 2 Perasaan Berbeda

“Saya sudah mendapat penjelasan rencana eksekusi dari Kementerian PUPR.”

“Proyek baru bisa dilaksanakan pada Novermber 2018,” terang Eva.

Sebenarnya pemerintah ingin lekas mengerjakan JLS secepatnya.

Namun keinginan pemerintah terkendala dengan siklus keuangan Islamic Bank.

Eva menilai, pengerjaan JLS masih akan dicicil.

Ia mencontohkan, untuk Blitar akan mendapatkan alokasi 12 kilometer.

• Eintracht Frankfurt Vs Bayern Muenchen, Bungkam 5 Gol Tanpa Balas, Muenchen Juara Piala Super Jerman

Padahal panjang kekurangan JLS Blitar mencapai 66 kilometer.

“Panjangnya 12 kilometer ke arah Malang. Jadi tahun ini belum bisa tembus (Malang),” ugkap Eva.

Menurutnya kondisi JLS Tulungagung-Trenggalek lebih baik.

Ujung JLS di kedua wilayah ini hanya terpisah 4 kilometer lebih.

Jika JLS Tulungagung-Trenggalek sudah terhubung, diperkirakan akan membangkitkan pariwisata di kedua wilayah.

• Jadi Wakil Ketua, Putra Khofifah Ingin ISNU Bisa Berperan Membantu Kemandirian Jawa Timur

Terutama wisata pantai dan panorama pegunungan yang menjadi andalan.

Salah satu dampak positif JLS adalah Pantai Gemah Tulungagung.

Pantai ini dulunya terisolir dan hanya bisa diakses dengan perahu nelayan, atau sepeda motor trail.

Namun kini pantai ini mudah diakses, dan berubah menjadi salah satu destinasi favorit di Tulungagung. (David Yohanes)