Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Incar Beras Bramo yang Harganya Mahal, Pencuri di Tulungagung Obok-obok Gudang Penggilingan Padi

Kawanan pencuri di Tulungagung mengobok-obok gudang penggilingan padi demi mengincar beras Bramo yang harganya super mahal.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Mirisah menunjukkan lubang gembok yang dirusak pencuri, sebelum mencuri beras premiun jenis Bramo di Tulungagung, Selasa (14/8/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Misirah (60) bermaksud membuka gudang penggilingan padi miliknya di Jalan Kelud, Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Selasa (14/8/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itulah didapati pintu gerbang gudang sudah dalam keadaan terbuka.

Sementara gembok gerbang tergeletak di tanah dalam kondisi rusak.

Misirah bergegas masuk ke area gudang. Dua pintu di sisi selatan dan utara gudang juga sudah dalam kondisi terbuka.

Sejumlah gembok pengaman juga rontok diputus.

"Totalnya ada 11 gembok yang saya pasang. Semuanya dirusak," tutur Misirah.

Saat memeriksa ke dalam gudang, sebanyak 30 karung beras hilang dibawa pencuri.

Mayoritas beras premium yang hilang jenis beras Bramo yang harganya mahal.

Belum dipastikan berapa total beras yang dibawa pencuri.

Namun jika dihitung kasar, rata-rata per karung berisi 50 kilogram beras.

Maka total beras yang dibawa pencuri sekitar 1500 kilogram.

Namun saat ditanya kerugian, Misirah mengaku tidak banyak.

"Hanya sekitar Rp 7.000.000," ujarnya.

Diduga seluruh gembok yang dipasang dipotong dengan gunting.

Sebab tidak ada bekas serbuk gergajian di lokasi kejadian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved