Ini Langkah Meditasi Sederhana untuk Bawa Pikiran yang Kemana-mana Kembali ke Tubuh 'di Sini'
Padatnya kegiatan sehari-hari menjadi satu penyebab utama timbulnya stres, terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Padatnya kegiatan sehari-hari menjadi satu penyebab utama timbulnya stres, terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Meditasi sederhana bisa diterapkan untuk mengurangi tingkat stres sehari-hari.
Meditasi merupakan melatih pikiran supaya hadir di saat ini atau dengan kata lain, fokus di sini kini.
Adjie Santosoputro, penulis buku 'Merawat Bahagia' sekaligus praktisi meditasi mengatakan, tubuh manusia memang sudah dipastikan berada di saat ini, artinya bukan berarti di masa lalu ataupun masa depan.
(Ada yang Dipakai Diet, Ternyata 5 Makanan dan Minuman Ini Bikin Tambah Lapar Saat Dikonsumsi)
Hanya saja, meski tubuh ada di saat ini, pikiran manusia sering kali ngelayap ke masa lalu atau jalan-jalan ke masa depan.
"Nah meditasi itu sederhananya melatih pikiran 'di sini' dan tubuh 'di sini'," tutur Adjie kepada TribunJatim.com pada Minggu (19/8/2018).
Adjie melanjutkan, pikiran yang meloncat-loncat atau kerap disebut 'monkey mind' bisa memicu mental manusia menjadi tidak sehat.
Kata Adjie, meditasi dapat bermanfaat menjaga psikologi tetap sehat, tenang, tidak larut dalam kecemasan, serta tidak overthinking.
Sehingga, kinerja pun menjadi meningkat.
(Penyanyi asal Sidoarjo Buka Bisnis Rumah Makan, Penghafal Alquran Boleh Makan Gratis Sepuasnya)
"Masyarakat perlu sadar, selain dengan kesehatan fisik, kinerja dan relasi dengan orang-orang sekitar dipengaruhi kesehatan mental. Kalau kurang baik, relasi juga bisa memburuk termasuk relasi dengan diri sendiri," tuturnya.
Berdasarkan pengalamannya, Adjie menyebut perjalanan dalam melakukan meditasi tidak bisa dibuat secara sistematis.
Namun kunci awalnya untuk latihan bermeditasi ialah belajar jeda berhenti sejenak, kemudian mengistirahatkan pikiran di sini-kini dan ikhlas menerima dan melepaskan.
Ia menambahkan, secara penelitian ilmiah, berlatih meditasi bisa dilakukan minimal 20 menit dalam sehari selama 8 minggu.
Hal ini bisa memberikan dampak ke diri, antara lain tidak reaktif, lebih tenang, tidak larut dalam kecemasan, serta tidak overthinking.
"Hanya saja untuk bisa mencapai itu, akan sulit bagi pemula terutama masyarakat yang tinggal di perkotaan. Caranya, bisa dicicil sedikit demi sedikit. Misal sehari lima menit dulu, bulan ke dua latihan 10 menit, dan seterusnya," tutupnya.
(Kalahkan Jepang di Asian Games 2018, Vietnam Puncaki Klasemen Akhir Grup D)