5 Alasan Kontrak Luis Milla Layak Diperpanjang, Punya Pola Bermain Jelas hingga Keberanian Taktikal
Keputusan memperpanjang kontrak Milla selama setahun itu didapat lewat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
2. Berani Mencoba Pemain

Milla pernah menyebut bahwa ia memilih pemain untuk timnas berdasarkan data jelas dan penampilan di kompetisi domestik.
Ini yang membuatnya tak ragu memanggil pemain seperti Zulfiandi, yang tampil luar biasa di Piala Presiden 2018, ke timnas kendati kalah pamor dengan muka lama seperti M Hargianto.
• Tak Hanya Umumkan 12 Kontestan yang Debut, Final Produce 48 Juga akan Pertemukan IOI dan WANNA ONE
Ia juga tak segan memanggil Irfan Jaya setelah tampil oke di Liga 2 2017.
Nasib serupa dialami oleh Saddil Ramdani.
Kendati baru berusia 19 tahun dan menjadi pemain termuda di skuat timnas U-23 Indonesia untuk Asian Games 2018, Saddil akhirnya menjustifikasi pemanggilannya lewat kinerja apik bersama Garuda Muda.
3. Jeli Melihat Kemampuan Pemain
Salah satu kelebihan Milla tak lain kejeliannya melihat kualitas tersembunyi yang dimiliki pemainnya.
Banyak pemain timnas U-23 Indonesia yang dimainkan di posisi berbeda dibanding saat memperkuat klub masing-masing.
• Atlet eSports Berusia 16 Tahun Asal Indonesia Raih Medali Emas pada Gim Digital Clash Royale
Lihat saja Septian David Maulana, yang diubahnya menjadi playmaker jempolan pada posisi di belakang striker alih-alih pemain sayap seperti ketika membela Mitra Kukar.
Bukan cuma Septian, Gavin Kwan Adsit juga mendapat instruksi baru dari Milla sebagai bek kanan.
Terbukti pemain asal Bali ini bisa menjalankan tugas sebagai bek kanan dengan sangat baik.
Saat kekurangan bek tengah, Milla tak segan menurunkan Ricky Fajrin pada posisi tersebut.
• Lawan Arema FC di Laga Uji Coba, Pelatih Perseru Serui akan Coba Pemain, Formasi dan Racikan Baru
Bek asal Semarang yang tampil di pos kiri pertahanan Bali United ini justru bisa menjadi rekan duet sepadan bagi Hansamu Yama.
4. Respek dari Pemain
