Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa Lombok

Peduli Sesama, Peternak Ayam di Blitar Bantu 10 Ton Telur Korban Gempa Lombok

Peternak ayam di Blitar membantu 10 ton telur untuk korban Gempa Lombok sebagai wujud peduli terhadap sesama.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Mujib Anwar
SURYA/IMAM TAUFIQ
Truk yang membawa bahan sembako dan telor dari Blitar untuk korban gempa di Lombok, Senin (3/9/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Korban bencana alam Gempa Lombok, terus mendapat simpati dari masyarakat Indonesia. Tak terkecuali, Pemkab Blitar mengirimkan bantuan berbagai kebutuhan pokok dan uang, yang merupakan hasil sumbangan dari berbagai pihak.

Di antaranya, beras sebanyak 20 ton, telur 10 ton, uang Rp 361 juta, peralatan denda, pakaian layak pakai, hingga 22 tenaga medis dan tenaga ahli dari penanggulangan bencana.

Senin (3/9/2018) pagi, bantuan itu diberangkatkan dari halaman Pemkab Blitar, dengan hadiri sejumlah pejabat, di antaranya, M Rijanto, Bupati Blitar, dan wakilnya, Marhaenis Urip Widodo, AKBP Anisullah M Ridho, Kapolres Blitar, dan para kepala dinas di Pemkab Blitar.

Sebelum diberangkat, Rijanto menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan buat para korban gempa di Lombok, merupakan hasil bantuan dari berbagai pihaknya.

Misalnya, telur sebanyak 10 ton itu, adalah bantuan dari para pengusaha ternak ayam, di antaranya, H Sarman, pengusaha telur asal Kecamatan Srengat, Budiono, pengusaha telur asal Wonotirto, Hadi Siswoyo, pengusaha telur asal Kecamatan Kanigoro.

"Mereka merasa terpanggil atas musibah tersebut, sehingga rela memberikan bantuan dari hasil usahanya. Memang, Blitar adalah dikenal satu-satunya daerah penghasil telur terbesar se-Asia atau per hari menghasilkan 280 ton (dari peternak yang berjumlah sekitar 300 lebih," ujar Rijanto.

Begitu juga beras yang terkumpul sebanyak 20 ton, itu didapat juga dari bantuan para petani atau juragan beras.

Sebab, Blitar ini selain dikenal penghasil telur terbesar, juga merupakan lumbung pangan atau penghasil beras yang masuk 10 besar di Jatim. Karena itu, begitu ada musibah seperti di Lombok, mereka dengan mudah memberikan hasil panennya.

"Untuk uangnya (Rp 361 juta) itu merupakan hasil partisipasi dari penggalanan dana yang dilakukan dari berbagai instansi, di antaranya Polres Kota, Polres Kabupaten, Kodim 0808, dan pemkab sendiri. Untuk uangnya, sudah ditransfer langsung ke Lombok hari ini tadi," paparnya.

Ia berharap agar pengiriman bantuan yang diangkut oleh delapan truk itu, tak ada kendala di jalan. Agar lancar dan tak ada masalah selama dalam perjalanan, setiap truk dikawal tentara. Bahkan, juga dikawal mobil patwal.

"Pemberian bantuan iitu tak hanya sekali, namun pada bulan akhir September, kemungkinan ada pengiriman bantuan lagi. Sebab, itu sudah kami agendakan, untuk melakukan penggalangan dana lagi," tegasnya. (Imam Taufiq)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved