Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Langsung Ditangani Pihak yang Berwenang, Simak Nih 2 Cara Melaporkan Kasus Penipuan Belanja Online

Untuk menindaklanjuti kasus penipuan online, ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan.

Editor: Pipin Tri Anjani
Ilustrasi Belanja Online 

Situs ini difungsikan untuk melakukan pengumpulan database rekening bank yang diduga terindikasi tindak pidana.

Pengumpulan dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin berpartisipasi dan membantu sesama pengguna transaksi elektronik demi menciptakan lingkungan e-commerce yang sehat.

Bikin Foto & Videomu Makin Jernih, Ini 5 Ponsel dengan Kamera Selfie Terbaik Seharga Rp 3 Jutaan

Beberapa rekening yang bisa Anda laporkan kesini adalah, rekening terkait tindak pidana penipuan, investasi palsu, obat terlarang, terorisme, dan kejahatan lainnya.

Itulah dua cara yang bisa Anda tempuh jika curiga atau mengalami penipuan dalam wujud online.

Diantara para pengguna internet, lansia atau para orang tua lah yang rentan untuk menjadi korban penipuan online

DIlansir dari laman chip.co.id, anggapan ini muncul merujuk pada hasil penelitian terbaru dari Kaspersky Lab dan B2B International yang menyuarakan keprihatinan mengenai keamanan beraktivitas online bagi seseorang yang telah berusia lebih dari 55 tahun.

Temuan penelitian ini, yang disampaikan dalam sebuah laporan berjudul: 'Older and wiser? A look at the threats faced by over-55s online'.

6 Perbedaan Baterai Lepas Pasang dan Baterai Tanam pada Ponsel, Lebih Bagus Mana?

Laporan ini menunjukkan bahwa kelompok usia tersebut dapat berperilaku tidak aman ketika online dan sering menjadi korban penipuan.

Temuan ini mengkhawatirkan, karena penilitian terhadap 12.546 responden dari pengguna internet di seluruh dunia, menunjukkan bahwa generasi yang lebih tua sebenarnya target yang sangat menarik bagi penjahat cyber.

Ketika sedang online, kebanyakan dari mereka berbelanja, melakukan aktivitas perbankan dan berkomunikasi dengan orang-orang yang mereka cintai tanpa melindungi diri sendiri secara efektif dari ancaman penjahat cyber.

Meskipun para lansia mungkin saja menginstal software keamanan pada komputer mereka, namun mereka cenderung tidak melindungi perangkat mobile atau mengubah perilaku ketika online supaya tetap aman.

Wajib Punya, Ini 4 Aplikasi Bokeh di Smartphone yang Bikin Foto Terlihat Lebih Tajam dan Menawan

Sebagai contoh, mereka menggunakan pengaturan privasi yang tinggi pada jejaring sosial namun tidak pada browsernya.

Mereka juga tidak  menggunakan fungsi keamanan dalam perangkat mereka (seperti 'Find My Device') atau VPN

Generasi yang lebih tua ini menggunakan internet untuk berbagai aspek kehidupan mereka.

Hal ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap penjahat cyber jika mereka terus beraktivitas online tanpa mengambil tindakan pencegahan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved