Aksi KPK di Jatim
Ini Tukang Kunci Profesional Kota Blitar yang Disewa Khusus KPK, untuk Buka Brankas Milik Wali Kota
Untuk membuka brankas milik Wali Kota Blitar, KPK menyewa secara khusus tukang kunci profesional ini.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
Begitu juga dengan membuat kunci duplikat. Ahli kunci tidak sembarang membuat kunci duplikat yang berurusan dengan kantor instansi. Harus ada surat pengantar dari pimpinan instansi untuk mengorder ahli kunci membuat duplikat.
"Saya pernah mendapat penataran dari polisi. Intinya para ahli kunci tidak boleh menyalahgunakan pekerjaannya untuk kejahatan," jelasnya.
Fery, anak Sugianto yang juga membuka kios ahli kunci mengatakan kakaknya memang disewa KPK untuk membuka brankas di rumah dinas wali kota. Fery sempat ditelepon kakaknya untuk mengirimkan sejumlah peralatan ke rumah dinas.
"Kakak saya sempat telepon, minta dikirim peralatan ke rumah dinas. Saya minta tolong pekerja saya untuk mengirim peralatan ke rumah dinas. Kemarin, brankasnya sudah berhasil dibuka. Kalau isinya apa, kakak saya tidak tahu," tegasnya.
Sebelumnya, tim penyidik KPK kembali menggeledah rumah dinas wali kota Blitar sekitar selama empat jam mulai pukul 13.30 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Saat meninggalkan rumah dinas wali kota, tim KPK membawa satu koper diduga berisi dokumen-dokumen.
Kabid Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Blitar, Adam Bachtiar, yang berjaga di rumah dinas saat proses penggeledahan mengatakan KPK sempat mendatangkan tukang kunci ke rumah dinas. Tapi, dia tidak tahu tukang kunci itu disuruh mengerjakan apa.
"Tadi ada tukang kunci yang dipanggil ke sini (rumah dinas), tapi yang memanggil langsung KPK. Saya tidak tahu tukang kunci dari mana dan disuruh mengerjakan apa," tandasnya. (Samsul Hadi)