Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Romo Tondo, Cucu RA Kartini, Semasa Hidup di Mata Koleganya, 'Berdarah Ningrat Tapi Sederhana'

Prof Dr. KRMT John Tondowidjojo Tondodiningrat (Romo Tondo) semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang sederhana dan pengabdi negara.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA
Prof Dr. KRMT John Tondowidjojo Tondodiningrat (Romo Tondo), Cucu RA Kartini. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Prof Dr. KRMT John Tondowidjojo Tondodiningrat (Romo Tondo) semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang sederhana dan pengabdi negara.

Romo Tondo merupakan cucu pahlwan nasional RA Kartini dari garis sang kakak, Sosroboesono.

Meski berdarah biru, Romo Tondo tak pernah memperlihatkan keningratannya.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komunitas Gereja Paroki Kristus Raja, Romo Ignatius Suparno, Rabu (5/9/2018).

Ia mengatakan, Romo Tondo sangat total berdedikasi di dunia pendidikan, termasuk terkait ilmu komunikasi.

“Romo Tondo ini sangat total dedikasinya. Beliau ini komunikator sejati, tidak menggunakan alat komunikasi, namun langsung berinteraksi dengan orang. Dia juga pengajar komunikasi di banyak lembaga pendidikan di Surabaya,” jelasnya aat ditemui di ruangan para Romo di Gereja Paroki Kristus Raja, Surabaya, Rabu.

Berdarah Ningrat , Inilah Gelar Kerajaan yang Disandang Romo Tondo, Cucu RA Kartini yang Meninggal

Wujud dedikasi Romo Tondo dipersembahkan dengan membentuk training center dengan nama Communication Training Center (CTC), sebuah yayasan yang bertempat di belakang Gereja Paroki Kristus Raja.

Selain sebuah yayasan, lanjut Romo Suparno, dedikasi Romo Tondo juga diwujudkan melalui buku.

“Terakhir, karya yang dibuatnya yakni sebuah Obituari dia sendiri, serta sudah menulis sekitar 120 buku. Sangat produktif dalam menulis, cepat sekali,” tuturnya.

Romo Tondo juga dikenal sebagai seorang dokumenter.

Ia selalu mengarsip foto-foto sejak tahun 1940-an.

Sosok Romo Tondo, Cucu RA Kartini yang Meninggal Dunia, di Mata Koleganya: Komunikator Sejati

Di kehidupan pribadi, Romo Tondo dikenal Romo Suparno sebagai sosok yang sangat sederhana, meski dikenal sebagai seorang ningrat.

“Bagi saya kesederhanaan itu sangat luar biasa, kamarnya pun sangat sederhana, makannya juga,” ujar Romo Suparno.

Inul Daratista Kini Bergelimang Harta, Barang di Kamarnya Ini Dinilai Sederhana, Bukti Tak Sombong?

Kedatangan jenazah Cucu RA Kartini, Romo Tondo di Gereja Paroki Kristus Raja dari Rumah Sakit RKZ, Surabaya, Rabu, (5/9/2018).
Kedatangan jenazah Cucu RA Kartini, Romo Tondo di Gereja Paroki Kristus Raja dari Rumah Sakit RKZ, Surabaya, Rabu, (5/9/2018). (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN)

Diketahui sejak 31 Juli 2018, Romo Tondo berperang melawan penyakit Infeksi paru-paru yang dideritanya.

Pada Rabu (5/9/2018) pukul 05.30 WIB, Romo Tondo menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit RKZ, Surabaya.

Romo Tondo juga dikenal sebagai Romo yang unik, sebab ia selalu tinggal di Gereja Paroki Kristus Raja.

“Dia juga pernah pindah di Magetan bertahun-tahun, namun kembali lagi di sini. Meski diperintahkan kembali namun tetap kembali disini,” tutup Romo Suparno.

BREAKING NEWS: Cucu RA Kartini, Romo Tondo Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved