Pilpres 2019
Ditanya Para Kiai Soal Nilai Rupiah, Jawaban Jokowi Saat Kunjungi Jatim Bikin Nangis Para Wanita
Datangi Jawa Timur, Jokowi ternyata dintayai oleh para kiai. Satu di antaranya soal nilai tukar rupiah. Lalu bagaimana jawaban Jokowi?
Penulis: Januar AS | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Ketua PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, mengatakan bahwa Jawa Timur memang menjadi salah satu wilayah strategis penentu pemenangan kedua kedua Capres.
"62 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa, kalau terus kemudian ingin memenangkan suatu kontestasi harus bisa menguasai Jawa," kata Kusnadi, Jumat (7/9/2018) lalu.
Sedang Jawa Timur dengan jumlah penduduk lebih dari 38 juta jiwa menjadi wilayah nomor dua terpadat setelah Jawa Barat.
• Kabupaten Jember Dapat jatah Penerimaan CPNS
Selain itu, dengan jumlah kabupaten/kota sebanyak 38 kabupaten/kota, Jawa Timur menjadi provinsi terbesar di Indonesia.
"Maka, sebagai wilayah yang nomor dua terpadat penduduknya merupakan wilayah strategis untuk pemilihan nanti," kata Kusnadi.
Tak hanya Jokowi, di saat yang hampir bersamaan, rivalnya di Pilpres 2019 yakni Prabow Subianto juga hadir di Jawa Timur.
Prabowo dikabarkan kunjungi Madura Kunjungi Makam Mbah Cholil di Bangkalan.
Kunjungan kedua Capres ke area kalang religius ini dinilai Kusnadi sebagai aksi menyesuaikan kondisi sosial masyarakat di Jawa Timur.
"Jawa Timur ini mayoritas terbesar warganya Nahdliyyin sampai 70-80an persen, dan perlu diambil hatinya," kata Kusnadi.
"Karena tidak bisa door to door satu persatu, maka caranya adalah mengambil hati para tokohnya, para ulama dan kiai dengan satu harapan warganya juga akan bisa diambil simpatinya," lanjutnya.
• Tandang Ke Markas Kalteng Putra, Salahudin Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik Pemain Madura FC
Jawaban Jokowi bikin nangis para wanita
Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa tegas menyatakan dukungannya untuk Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Namun saat ditanya apakah semua relawan dan juga pendukung Khofifah juga akan diarahkan untuk mendukung Jokowi, Khofifah mengaku masih belum bisa memastikan.
"Tunggu, saya menyampaikan kalau saya berseiring dengan Pak Jokowi. Nah untuk relasi, aliansi, afiliasi tentu kita akan membangun komunikasi kembali. Komunikasi itu akan terupdate melalui teman-teman dalam waktu yang insya allah tidak akan lama," kata Khofifah dalam wawancara di Jatim Expo, Sabtu (8/9/2018).
Ia mengaku tidak bisa merepresentasikan suara dan dukungan semua relawan atas namanya. Namun ia mengaku meminta waktu untuk menjalin komunikasi dengan elemen relawan.