Mantan Wali Kota Surabaya Sayangkan Persebaya Tak Bisa Gunakan Gelora 10 November Untuk Latihan
Mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH menyayangkan Persebaya tak bisa lagi menggunakan Gelora 10 November, Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Bukan hanya bagi tim Persebaya, namun semua klub yang ada di Surabaya.
”Baik tim anggota Persebaya, maupun tim yang lain. Sehingga sangat disayangkan kalau kita membangun sarana prasarana, namun jarang dipakai,” kata pria yang menjabat pada 2002-2005 dan 2005-2010 ini.
”Bangunan kalau rusak karena sudah dipakai, tidak masalah dan bisa dibangun lagi. Namun, kalau rusak karena jarang dipakai akan muncul pertanyaan, ‘membangun untuk apa?’,” tegas pria yang uga politisi PDI Perjuangan ini.
Ia pun berharap jajaran anggota legislatif di DPRD Kota Surabaya ikut memperhatikan masalah ini.
Mengingat, anggota DPRD ikut dalam proses pembangunan sarana dan prasarana di Surabaya.
”Kawan-kawan legislatif pasti ikut menyayangkan hal tersebut. Sayang dong?,” urainya.
Pergantian tempat latihan tersebut memang belum terbukti secara teknis mempengaruhi performa Persebaya secara umum.
Namun, pekan lalu Persebaya baru saja menelan kekalahan di kandang, Gelora Bung Tomo, dengan dua gol tanpa balas.
Secara umum, dari 21 pertandingan, Persebaya baru berhasil membukukan enam kali kemenangan, tujuh hasil imbang, dan delapan kali kekalahan.
Akibatnya, Persebaya pun tercecer di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1.
Persebaya hanya berselisih dua poin saja dari Perseru Serui yang sementara berada di zona degradasi. (bob)