Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Pasar Properti Melambat, Sinarmas Land Pilih Lakukan Efisiensi
Di tengah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), pengembang Sinarmas Land mengakui bila pasar properti melambat.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
Kebutuhan tempat tinggal horizontal juga sudah mulai meningkat.
Saat ini, pengembangan properti oleh Sinarmas Land yang sedang progres adalah mixed used building di kawasan Jagir, Surabaya dan rumah tapak di Wisata Bukit Mas kawasan Wiyung, Surabaya Barat.
Untuk proyek Mixed Used Building di kawasan Jagir, saat ini sudah mulai pembangunan untuk tower I apartemen.
• Tak Hanya Model Studio dan Corner Suite, Jenis Loft Juga Jadi Model Apartemen Kekinian Lho!
Proyek dengan brand Klaska ini, sudah melakukan ground breaking pada Februari 2018 lalu dan saat ini pembangunan pondasi.
Marketing proyek Klaska Residence, Patricia menambahkan, saat ini progres penjualan sudah mencapai 85 persen.
"Mohon doanya semoga awal tahun 2019 bisa sold out," ungkapnya.
Saat ini, produk yang tersisa masih unit apartemen hunian yang dijual mulai Rp 600 juta per unit untuk unit terkecil.
Rencananya setelah sold out untuk tower pertama, akan dilanjutkan dengan launching produk tower kedua. (Sri Handi Lestari)