Asian Para Games 2018
Mengenal Goal Ball, Cabang Olahraga untuk Tunanetra yang Dipertandingkan di Asian Para Games 2018
Sebanyak 18 cabang olahraga akan dipertandingkan, satu di antaranya adalah goal ball.
TRIBUNJATIM.COM - Ajang olahraga multievent khusus atlet penyandang disabilitas yakni Asian Para Games 2018 segera dijadwalkan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta.
Usai Asian Games 2018 yang mendulang kesuksesan, pemerintah menargetkan Indonesia bisa tembus 10 besar Asian Para Games.
Sebanyak 18 cabang olah raga akan dipertandingkan, salah satunya goal ball.
• Digelar Bulan Oktober, Berikut Daftar Cabor dan Negara Peserta pada Asian Para Games 2018
Cabang olahraga ini dikhususkan untuk para atlet tuna netra.
Para pemain sangat mengandalkan indera pendengaran sepanjang pertandingan berlangsung.
Sejarah
Dilansir dari situs International Blind Sports Federation (IBSA), goal ball pertama kali dikenalkan di Austria oleh Hanz Lorenzen dan German Sepp Reindle pada tahun 1946.
Ini dalam rangka membantu rehabilitasi para korban perang dunia ke-2 yang tuna netra.
Tahun 1976, cabang olahraga goal ball resmi masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade Paralympic.
• 5 Cabang Olahraga Andalan Indonesia di Asian Para Games 2018, Bulu Tangkis hingga Power Lifting
Cara bermain dan pemain
Cabor goal ball dimainkan oleh dua tim atau perorangan yang saling berhadapan.
Cara bermainnya adalah dengan menggelindingkan bola ke arah gawang lawan.
Lawan akan berjaga di area depan gawang untuk menghindari bola masuk yang akan menambah poin pemberi umpan.
Jika permainan dilakukan oleh tim, satu tim terdiri dari tiga pemain yang masing-masing bertugas untuk menjaga gawang.
Ukuran gawang pada permainan ini memiliki panjang 9 meter dan tinggi 1,3 meter.
• Jadi Tuan Rumah di Tahun 2018, Begini Kiprah Indonesia dalam Ajang Asian Para Games
Pemain terdiri dari dua kategori, yaitu putra dan putri.
Dalam permainan ini terdapat tiga area yang terdiri dari landing area, netral area, dan team area.
Landing area merupakan daerah yang berada di depan garis gawang sedangkan netral area berada di tengah lapangan dan team area merupakan daerah gawang.
Pemain yang akan melempar servis ke arah gawang lawan harus mengenai landing area.
Waktu permainan
Goal ball dimainkan dalam 2x12 menit dengan pergantian pemain sebanyak 3 kali setiap tim.
• Menilik Sejarah Indonesia Jadi Tuan Rumah FESPIC Games Tahun 1986, Cikal Bakal Asian Para Games
Aturan permainan
Dikarenakan pemain hanya mengandalkan indera pendengaran, maka penonton atau siapa pun yang berada di sekitar arena pertandingan tidak diperbolehkan untuk mengeluarkan suara atau berteriak selama pertandingan berlangsung.
Bahkan ketika ada gangguan suara, pertandingan bisa dihentikan terlebih dahulu agar pemain lebih fokus. Permainan akan dimulai ketika wasit berteriak 'play'.
Sementara itu, ketika pemain mencetak gol, maka wasit akan bersiul sebanyak dua kali untuk menandakan perolehan poin.
• Asian Para Games 2018 - Puan Maharani Janjikan Bonus Atlet Setara dengan Asian Games 2018
Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan untuk pertandingan goal ball di antaranya, bola dan kacamata google.
Bola untuk bermain goal ball berbahan karet mirip seperti bola basket.
Bola tersebut didesain memiliki ruang udara agar bola tidak memantul terlalu tinggi.
Selain bola, para pemain juga harus menggunakan kacamata google yang sudah digelapkan.
Hal itu juga mencegah terjadinya pantulan bola ke arah mata.
• Baru Diluncurkan, Glenn Fredly Ungkap Lagu Like Never Before Jadi Theme Song Asian Para Games 2018
Penghitungan skor
Tim dengan perolehan gol terbanyak dalam batas waktu permainan yang berlangsung 2x12 menit yang akan menjadi pemenang.
Pada Asian Para Games sebelumnya yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan, timnas Indonesia belum meraih medali pada cabang olahraga ini.
Cabor goal ball pada Asian Para Games 2014 dikuasai oleh China sebagai pemegang emas, disusul Iran dan Jepang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asian Para Games 2018, Mengenal Cabor Goal Ball untuk Tunanetra"