Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Sriwijaya FC Vs Persebaya, Misi Kebangkitan dan Pertaruhan Dua Pelatih Anyar

Misi kebangkitan dan pertaruhan dua pelatih anyar akan tersaji saat Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman 

TRIBUNJATIM.COM, PALEMBANG – Djadjang Nurdjaman akan kembali mendapat ujian dilaga kedua bersama Persebaya kala tandang ke markas Sriwijaya FC, pada laga lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (16/9/2018).

Setelah gagal meraih kemenangan dilaga debutnya bersama tim Bajul Ijo, pelatih 53 tahun itu bertekad membayar kekecewan Bonek dan publik Surabaya dengan meraih kemenangan di markas Sriwijaya FC

“Tekad kami bisa menebus kegagalan di laga perdana (menjamu PS Tira, red) dengan meraih poin di sini,” tegas pelatih yang akrab disapa Djanur itu saat jumpa pers di Jakabaring, Sabtu (15/9/2018). 

Tekad itu tentu tidak akan diperoleh dengan mudah, selain karena dua tim sama-sama bermain dalam kondisi kelelahan, karena jarak dengan laga sebelumnya hanya 3 hari, tim Bajul Ijo tampil tanpa tiga pemain pilarnya, yaitu Fandry Imbiri, Ruben Sanadi, dan Raphael Maitimo karena cedera. 

Persebaya baru saja menjalani laga kandang mejamu PS Tira, Selasa (11/9/2018), sementara Sriwijaya FC menjalani laga tandang ke markas Persipura di hari dan tanggal yang sama di Stadion Mandala, Jayapura.

Namun demikian, Djanur mengaku itu bukan masalah, utamanya karena di laga ini semua pemain tim Bajul Ijo memiliki motivasi bermain lebih untuk meraih kemenangan.

“Itu (rocovery minim, red) tidak menjadi hambatan, karena kami yakin akan diatasi dengan semangat juang para pemain yang terus hidup untuk meraih poin,” tambahnya. 

Sementara, tentang absennya tiga pemain tim Bajul Ijo, mantan pelatih Persib dan PSMS Medan itu mengaku sudah menyiapkan beberapa pemain pengganti yang menurutnya kualitas dan kemampuannya pemain pengganti itu akan menjadikan tim kembali kuat.

Bahkan, Djanur menyebut di laga nanti akan sedikit melakukan perubahan komposisi pemain dibandingkan laga sebelumnya kala menjamu PS Tira. Meskipun dirinya tidak menyebut secara pasti berubahannya seperti apa yang akan dibuat. 

“Pasti saya akan melakukan perubahan, tapi tidak secara detail di sini, tunggu saja nanti saat pertandingan,” tambah Djanur.

Diluar itu, Djanur mengaku juga akan melakukan antisipasi khusus terthadap pergerakan tiga striker Sriwijaya, yaitu Beto Concalves (6 gol), Vizcarra (6 gol), dan Dzalilov (4gol). Karena ketiga pemain itu menurut Djanur berpotensi menjadi ujian tersendiri bagi lini pertahanan tim Bajul Ijo yang tampil tanpa dua pemain andalannya, Fandry Imbiri dan Ruben Sanadi.

“Tiga pemain itu menjadi ancaman, mereka tajam dan membahayakan, tapi kami sudah menyiapkan antisipasi sehingga mereka nantinya tidak terlalu leluasa melakukan pergerakan,” pungkas pelatih 53 tahun tersebut.

Disisi lain, Sriwijaya FC dii laga itu juga memiliki misi kebangkitan setelah di tiga laga terakhir belum meraih kemenangan, bahkan di bawah juru taktik Subangkit yang baru menukangi tim Laskar Wong Kito itu di empat laga, Sriwijaya FC baru meraih satu kemenangan, yaitu atas Borneo FC.

Misi Sriwijaya FC meriah poin dikandang menjadi semakin percaya diri setelah kembali bisa dimainkannya dua pemain pilar, yaitu Manu Dzalilov dan Zulfiandi yang di laga sebelumnya absen. Manu karena cedera, sementara Zulfiandi harus bergabung dengan Timnas Indonesia dalam laga uji coba lawan Maritius.

Kembalinya Manu akan menjadikan lini serang Sriwijaya lebih membahayakan, pasalnya pemain asal Tajikistan itu kerap menjadi tumpuan serangan Sriwijaya bersama Beto dan Viscara, bahkan hingga pekan ke-21 Liga 1, Manu sudah mengemas 4gol.

Meskipun dua pemain andalannya kembali bisa diturunkan, di laga nanti satu bek andalan Sriwijaya harus absen karena akumulasi kartu kuning, yaitu Alan Henrique.

“Pemain yang pasti tidak main karena akumulasi adalah alan Henrique, Manu (Dzalilov), dan Zulfiandi sudah bisa dimainkan,” ungkapnya Subangkit.

Modal lain dari Sriwijaya FC menurut Subangkit adalah di tiga laga terakhir, timnya menunjukkan perfomra apik, sehingga menurut Subangkit di laga nanti skuat asuhannya akan tampil maksimal.

“Selain main dikandang, saya melihat di tiga kali penampilan terakhir, meskipun kita belum begitu bagus, ada progres yang signifikan di situ, dan saya harapkan besok kita bisa meraih poin penuh,” pungkasnya.

Belum lagi, jika melihat catatan pertemuan kedua tim di putaran pertama, Sriwijaya berpotensi untuk menyulitkan Persebaya, pasalnya Sriwijaya berhasil menahan imbang 1-1 Persebaya kala bermain di Stadion Gelora Bung Tomo.

Tambahan poin tentunya sangat dibutuhkan oleh kedua tim, yang hingga pekan ke-21 Liga 1 sama-sama berjuang naik keperingkat tengah klasemen. Persebaya berada di peringkat ke 13 dengan 25 poin, sementara Sriwijaya FC barada di peringkat 12 dengan 26 poin.

Berikut susunan kedua pemain

Sriwijaya FC (4:3:3)

Kiper: Teja Paku Alam

Belakang: Marckho Merauje, Goran Gancev, Mohammadou Al Hadji, Zalnando.

Tengah: Yogi Rahadian, Sahrian Abimanyu, Yoo Hyun-goo.

Depan: Manu Dzalilov, Esteban Vizcarra, Beto Concalves.

Pelatih: Subangkit

Persebaya Surabaya (4:3:3)

Kiper: Miswar Saputra

Belakang: Abu Rizal Maulana, Onorionde Kuggegbe John, Otavio Dutra, Andri Muliadi,

Tengah: Misbakhus Solikin, Rendi Irwan, Robertino Gabriel Pugliara,

Depan: Irfan Jaya, David Aparecido Da Silva, Yohanes Ferinando Pahabol.

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

(Khairul Amin)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved