Polres Bangkalan Razia Motor Vario Misterius Dikendarai Dua Remaja
Sebuah sepeda motor Honda Vario 150 tiba-tiba menjadi perhatian sejumlah anggota Polres Bangkalan dalam gelar razia berskala besar di akses Suramadu,
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Sebuah sepeda motor Honda Vario 150 tiba-tiba menjadi perhatian sejumlah anggota Polres Bangkalan dalam gelar razia berskala besar di akses Suramadu, Desa Sendang Kecamatan Labang, Sabtu (16/9'2018).
Sebanyak lima polisi berpakaian preman memelototi Vario berwarna hitam itu. Setiap sudut kendaraan termasuk di balik jok motor tak luput dari pemeriksaan.
Bahkan penggeledahan tubuh juga dilakukan terhadap dua remaja yang menumpangi motor tersebut. Ketika diinterogasi, keduanya hendak menuju Kabupaten Sampang.
Vario itu bernopol M 1126 BA. Menurut polisi, angka pertama nopol kendaraan khusus roda dua tidak menggunakan angka 1.
• Brotherhood Club Indonesia Klarifikasi Soal Hambat Laju Ambulans
"Angka pertama nopol itu untuk mobil, bukan untuk roda dua," ungkap salah seorang anggota serse kepada Surya.
Hasil pemeriksaan, Vario tersebut tidak dilengkapi STNK. Bahkan, dua remaja itu tidak membawa satupun identitas seperti SIM dan KTP.
"Kunci motor juga pakai duplikat," pungkas polisi tersebut.
Motor Vario misterius itu kini tengah diselidiki pihak Satreskrim Polres Bangkalan. Kasatreskrim AKP Jeny menyatakan, dua remaja pengendara motor itu telah dimintai keterangan.
"Mereka sudah dipulangkan kecuali ada laporan atas keberadaan motor itu," katanya.
Ia menambahkan, sementara ini pihaknya mengamankan Honda Vario untuk kepentingan penyelidikan terkait asal usul motor tersebut.
"Besok Senin kami akan melakukan cek fisik kendaraan itu," tandasnya.
Gelar razia 'Comander Wish' itu berlangsung mulai pukul 22.30 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Polres Bangkalan mengerahkan sedikitnya 50 personel dari berbagai unsur fungsi.
Selain mengamankan Vario tersebut, polisi juga meberikan surat tilang terhadap delapan pengendara motor Kawasaki Ninja 150 CC karena menggunakan knalpot brong.
Salah seorang pengendara Ninja menerangkan, kedatangannya ke Bangkalan untuk berkunjung ke rumah anggota komunitas motor Ninja di kawasan Kota.
• Harga Murah, Kualitas Bagus, Produksi Susu Kambing Etawa di Batu Jadi Rebutan Konsumen
"Kami berangkat bersama 12 motor Ninja dari Alun-alun Sidoarjo. Berkunjung keluarga anggota komunitas di Bangkalan yang meninggal dunia," terangnya.