Berita Entertainment
Deretan Spekulasi Tentang Fan Bingbing, Artis Asal China yang Dikabarkan Hilang Sejak Juli 2018
Nama artis asal China, Fan Bingbing menjadi trending di Google Indonesia, Selasa (18/9/2018). Fan Bingbing dikabarkan menghilang sejak Juli 2018.
TRIBUNJATIM.COM - Nama artis asal China, Fan Bingbing menjadi trending di Google Indonesia, Selasa (18/9/2018).
Fan Bingbing dikabarkan menghilang dan tak ada satupun yang mengetahui keberadaannya hingga hari ini.
Dilansir TribunJakarta (grup TribunJatim.com) dari News.com.au, Minggu (16/9/2018), kabarnya ia sudah menghilang sejak awal Juli 2018.
Desas-desus yang beredar, ia telah ditahan oleh pemerintahnya.
Bahkan ada brand yang memakai jasa Fan Bingbing sebagai ambassador dikabarkan telah menarik kontraknya.
• Belum Resmi Bercerai, Nikita Mirzani Tulis Caption Janda Makmur di IG, Postingannya Ramai Komentar
Wajah Fan Bingbing sempat terlihat menghiasi video komersial untuk De Beers yang diunggah di YouTube pada 24 Mei 2018.
Penampilan terakhir yang sempat didokumentasikan saat mengunjungi rumah sakit anak-anak, 1 Juli 2018 silam.
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com melalui akun Instagramnya, @bingbing_fan, aktris berusia 37 tahun inipun terakhir update pada 23 Mei 2018 lalu.
Lalu ke mana perginya Fan Bingbing?
• Foto Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad di Pesawat jadi Viral, Eko Patrio Ucapkan Permintaan Maaf
Fan Bingbing merupakan satu di antara aktor yang paling dihormati di China.
Sebagai bintang papan atas, ia sudah melakoni lebih dari 50 film, baik dalam negeri maupun box office luar negeri.
Parasnya yang cantik dan aktingnya yang profesional membuat ia dipercaya untuk membintangi film Iron Man 3 dan X-Men: Days Of Future Past.
Dia juga akan membintangi film 355 bersama Penelope Cruz, Jessica Chastain dan Lupita Nyong’o.
Mereka bahkan sempat muncul bersama di ajang festival film bergengsi di Cannes, Perancis, Mei 2018 lalu.
Terkait kabar hilangnya Fan Bingbing, beberapa pihak berspekulasi.
Dugaan penggelapan pajak
Beberapa laporan menyebutkan adanya penyelidikan pemerintah setempat terkait penggelapan pajak dalam industri film awal tahun ini.
Pada bulan Mei 2018, pensiunan presenter TV China yang kondang, Cui Yongyuan sempat menuduh Fan Bingbing tidak membayar pajaknya.
Dikutip News.au.com dari New York Times, sang presenter membeberkan dua kontrak film yang akan dibintangi Fan Bingbing.
Satu dugaan menunjukkan, sedikitnya USD 1,6 juta dilaporkan ke otoritas pajak, sementara lainnya menunjukkan pembayaran aktual sebesar USD 7,8 juta.
Saluran itu mencatat adanya pembagian itu merupakan kontrak ganda, yang disebut kontrak "yin dan yang", tersebar di industri film China.
Cara itu dipakai untuk menghindari pembayaran pajak; sang bintang menerima satu kontrak yang disebut gaji aktual mereka, dan kontrak kedua dengan jumlah upah yang lebih rendah yang wajib diserahkan kepada otoritas pajak.
"Jika pelanggaran hukum dan (penyelewengan) peraturan pajak ditemukan, mereka akan ditangani sesuai dengan hukum," kata Cui Yongyuan.
Namun Cui tak menyebutkan dengan detil terkait tuduhannya ke Fan Bingbing.
Sementara pemerintah China sendiri memberi peringatan keras terhadap pembayaran bintang film.
Mereka membatasi pembayaran setiap bintang film tidak lebih dari 40 persen total biaya produksi.
Dugaan peminjaman ilegal dan korupsi
Satu di antara surat kabar di China sempat diprotes Securities Daily karena menyebut Fan Bingbing "di bawah kendali, dan akan menerima keputusan hukum" yang akan diganjar oleh pihak berwenang.
Pada artikel yang sudah kini sudah dihapus itu sempat dituliskan bahwa dugaan penggelapan pajak hanyalan puncak gunung es dari sederet kasus-kasus yang dihadapinya.
Bahkan sang penulis sempat menuduh Fan Bingbing "Diduga berpartisipasi dalam pinjaman ilegal dan bentuk-bentuk korupsi lainnya. Dalam kasus terburuk, dia akan mendapatkan hukuman yang sah."
Untuk memperburuk keadaan, Fan Bingbing sempat menerima skor 0 dari 100 pada laporan China Film and Television Star Social Responsibility Report yang belum lama dirilis.
Survei tersebut dilakukan oleh Universitas Beijing dan lembaga di China yang ditujukan untuk memonitori selebritis agar tidak "mempromosikan penyembahan uang" dan "mendistorsi nilai-nilai sosial".
Ditarik dari brand ambassador
Beberapa merek lokal dan internasional yang diwakilinya dikabarkan menarik kontrak.
Berdasarkan liputan FairFax Media yang dikutip News.au.com, satu di antaranya adalah perusahaan kesehatan Australia, Swisse Wellness.
“Kami telah menangguhkan penggunaan citranya bersama merek kami. Karena itu kami tidak yakin keterlibatannya dalam kegiatan Singles Day," ujar juru bicara perusahaan tersebut.
"Kami terus memantau situasi dan berharap itu diselesaikan dalam waktu dekat," sambungnya.
Perusahaan internasional lainnya, termasuk merek aksesoris Jerman Montblanc, juga telah menarik dukungan untuknya.
Namun, yang perlu digaris bawahi bahwa laporan tentang penahanan Fan Bingbing bersifat spekulatif.
Dikabarkan ditemukan di Los Angeles
Satu reporter Hollywood untuk tabloid Hong Kong pernah berbicara mengenai keberadaan Fan Bingbing.
Sang bintang sempat dikabarkan melarikan diri ke Los Angeles untuk mencari tempat perlindungan.
Sang reporter menuduh bahwa Fan Bingbing sempat terlibat percek-cokan di kantor imigrasi Los Angeles.
Tulisan yang tak disebutkan sumbernya itu menduga bahwa Fan Bingbing menjalani saran dari jackie Chan yang mendesaknya untuk mencari perlindungan di Negeri Paman Sam.
Namun, seluruh laporan terkait itu masih bersifat spekulatif dan belum terkonfirmasi.
Sebab hingga hari ini, Fan Bingbing masih belum ditemukan. (Erlina Fury Santika)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fan Bingbing, Artis Cantik Asal China Dikabarkan Menghilang Sejak Awal Juli 2018.