Sampah Menumpuk dan Berserakan di Jalan Modongan Mojokerto, Bau Busuk Menusuk Warga dan Pengendara

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sampah dapur yang terbungkus kantong plastik, popok, dan bohlam lampu terlihat menumpuk dan berserakan di samping Jalan Modongan, Desa Ringinrejo Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Tumpukan sampah yang berserakan itu memanjang hingga lebih dari 4 meter dan sebagian meluber ke jalan.

Sampah tersebut mengeluarkan bau yang tak sedap. Sebagian pengendara motor dan pesepeda menutup hidung mereka dengan tangan maupun dengan ujung jilbab. Bau busuk dari sampah dapat terendus hingga jarak lebih dari 6 meter.

• BREAKING NEWS - Mobil Dinas Kapolres Tulungagung Kecelakaan di Tol Sumo, Istri dan Ajudannya Tewas

Parni'ah warga Desa Ringinrejo, mengatakan, sampah yang berada di Jalan Modongan itu sudah menumpuk selama tiga minggu dan belum diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Dia juga mengeluh meski sampah terbungkus rapi di dalam kantong plastik, bau busuk tersebut masih dapat dihirup.

"Sampah sudah 3 minggu belum dibersihkan petugas. Bau busuknya minta ampun. Kalau bau itu tersapu oleh angin, warga yang berada 6 meter lebih dari tumpukan sampah bisa menghirupnya," katanya, Kamis (27/9/2018).

Belum lagi, Lanjut Parni'ah, sebentar lagi musim hujan tiba. Bau sampah akan lebih menyengat. Selain itu, bau busuk itu dapat mengundang lalat.

• Sering Dibilang Sudah Tua Kok Masih Nyalon, Ini Jawaban Cerdas Maruf Amin saat Kampanye di Jember

"Banyak lalat berterbangan kalau musim hujan. Saya membuka warung tak jauh dari tumpakan sampah. Pastinya menggagu pelanggan saya," jelasnya.

Menurut Parni'ah, sampah itu dibuang oleh pedagang dan warga di luar Desa Ringinrejo yang melintas di Jalan Modongan.

"Yang membuang sepertinya warga dari luar desa dan pedagang. Saya pernah melihat ada pedagang yang membuang sampah di situ. Pembuangan sampah biasanya dilakukan pada pagi dan sore menjelang Maghrib," terangnya.

Sementara itu, pengendara motor bernama Wahyu Santoso mengaku acap kali melintas di Jalan Modongan, ia harus menutup hidungnya karena bau busuk yang dikeluarkan sampah.

• Dihadapan Cawapres, Ketum PAN Yakin Prabowo-Sandi Menangi Pilpres di Jatim Selisih Suara 7 Persen

"Baunya mengganggu sekali. Tak nyaman kalau melintas di Jalan Modongan," ungkapnya.

Wahyu merasa heran dengan sikap warga yang kurang peduli akan kebersihan lingkungan. Mereka tak hanya membuang sampah di samping jalan, melainkan juga di sungai.

"Pelaku pembuangan sampah tak memperdulikan kelestarian lingkungan. Ada bekas pembakaran sampah juga di rerumputan. Bisa memicu kebakaran. Sungai yang mengalir di Jalan Modongan tak jarang juga tercemari sampah," ucapnya.

• Tiga Kendaraan Terlihat Kecelakaan Karambol di Pasuruan, Jalan Surabaya-Banyuwangi Macet Total

Ia berharap supaya petugas DLH segera membersihkan sampah tersebut dan memberikan sosialisasi kepada warga. "Dengan begitu semoga saja warga segera sadar akan kebersihan lingkungan," tegasnya. (Danendra Kusuma)