Berita Entertainment
Roy Kiyoshi Pernah Prediksi Bencana yang Terjadi pada 2018, Berhubungan dengan Air dan Berikan Pesan
Roy Kiyoshi pernah meramal yang terjadi dengan Indonesia di sepanjang tahun 2018, Roy sempat menyebut bahwa banyak hal mengerikan yang terjadi.
Penulis: Ignatia | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Prediksi Roy Kiyoshi tentang Indonesia yang dilanda bencana berkaitan dengan air memang tak bisa begitu saja dipercaya.
Tetapi, bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Jumat (28/9/2018) kemarin seolah mendekati prediksi yang disampaikan Roy pada Januari 2018 lalu itu.
Gempa berkekuatan 7,4 SR berpusat di Donggala mengguncang hampir seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Guncangan gempa yang kuat menimbulkan bencana tsunami yang menghantam Donggala, Palu hingga Mamuju.
Dikutip dari Kompas.com (Grup TribunJatim.com) Sabtu (28/9/2018) sore menyebut setidaknya sudah ada 384 korban meninggal dunia.
Selain ratusan korban meninggal itu, 29 orang lain dinyatakan hilang dan 540 orang alami luka berat.
Melansir dari Kompas.com, saksi mata juga menyebutkan banyak korban meninggal dunia mengambang di Pantai Talise, Kota Palu.
"Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut," kata Nining, warga Kelurahan Lolu Utara.
Di akhir video ramalan tersebut, Roy Kiyoshi menegaskan bagi semua orang yang menonton videonya untuk tak mempercayai 100% ramalan yang ia sampaikan.
Roy Kiyoshi mengimbau dan memberi pesan agar semua orang tak berhenti berdoa dan terus menebarkan karma baik.
• Wajah Setelah Oplas Sering Dicibir, Roy Kiyoshi Bikin Video yang Sukses Membuat Fansnya Terharu
"Banyak sekali ramalan jelek di tahun 2018, tapi saya berharap untuk tidak ditakuti, atau kita takut terhadap ramalan, tapi justru dengan melakukan banyak karma baik, banyak berdoa, kemudian juga saling menghormati, itu akan berubah menjadi baik." ucapnya.
"Ramalan hanyalah sebuah ramalan, tetapi perbuatan-perbuatan baik dan doa, serta karma baik justru akan yang lebih menentukan ke depannya" lanjut Roy.
Terakhir, ia mengharapkan supaya ramalan jelek yang ia sampaikan tidak benar-benar terjadi di Indonesia.
"Dan, tentu ramalan buruk akan berubah menjadi baik" tutupnya di video, 3 Januari 2018 tersebut.
Simak selengkapnya:
