Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tsunami di Palu

KRI dari Koarmada II Bawa Logistik berangkat Menuju Lokasi Gempa dan Tsunami Palu

Pemberangkatan KRI Surabaya 591 yang membawa logistik bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah,

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
AHMAD ZAIMUl HAQ/Surya
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono saat mengecek logistik sebelum memberangkatkan bantuan untuk bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah dengan KRI Surabaya 591 di Dermaga Madura, Koarmada II, Rabu (3/10). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemberangkatan KRI Surabaya 591 yang membawa logistik bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, dipimpin langsung oleh Panglima Koamando Armada II, Laksamana Muda TNI Didik Setyono, Rabu (3/10/2018).

Sebelum memberangkatkan KRI Surabaya 591, Panglima Didik Setyono juga mengecek langsung barang logistik yang akam diberangkatkan ke Palu. Dan juga berpesan agar pasukan menjalankan tugas sosial penanggulangan bencana.

"Kali pertama saya mengucap duka yang nencalam atas apa yang terjadi di Donggala, Sigi dan juga di Palu. Pemberangkatan kapal bantuan ini tak lain adalah perintah dari panglima kasal," kata Laksamana Muda TNI Didik Setyono kepada Tribunjatim.com.

BPBD Jatim Buka Posko Penampungan Bantuan dan Akses Komunikasi untuk Keluarga di Palu dan Donggala

Logistik bantuan yang dibawa ke Palu terdiri atas sembako, air mineral, mie instan, pakaian layak, kebutuhan bayi, kebutuhan khusus perempuan dan juga makanan ringan.

Logistik ini adalah bantuan dari masyarakat yang diterima TNI AL dari posko bantuan darurat. Selain itu personil TNI AL juga diberangkatkan dalam operasi ini.

"Kapal yang berangkat hari ini akan menuju Banjarmasin lebih dulu. Di sana akan mengangkut sejumlah peralatan alat berat dari Kodam 6. Setelah itu akan ke Balikpapan juga mengangkut alat berat lagi dan juga membawa tambahan pasukan," lanjut Laksamana Muda TNI Didik Setyono.

Sebelum memberangkatkan KRI Surabaya 591 ini, TNI AL juga sudah memberangkatjan KRI Makassar 590 yang membawa personel TNI AD sebanyak 1.100 orang dan relawan sebanyak 350 orang juga Polri sebanyak 169 orang. Serta membawa kendaraan roda empat dan roda dua.

2 Pria Surabaya Bawa Kabur Mobil Rental, di Tiap Kota Selalu Ganti Plat Nomor & Rusak GPS Kendaraan

Selain itu TNI AL Koarmada II juga mengirimkan KRI Layang 635 dan Kapal Rumah Sakit dr Soeharso 990 mengangkut tim kesehatan dan sejumlay 93 orang tim kesehatan dari sejumlah rumah sakit dan kampus.

"Pasukan kita di sana akan fokus melakukan evakuasi. Kita memberikan makanan dan juga membantu untuk penanganan kesehatan dan menurunkan alat berat untuk membersihkan puing bencana," tegasnya.

Menurutnya begitu gempa dan tsunami terjadi kapal KRI Layang malamnya sudah tiba di lokasi. Dan membantu korban gempa dan tsunami yang ingin berpindah tempat. Ia berharap dengan mengirimkan bantuan maka kondisi di Palu bisa segera membaik dan pulih. (Tribunjatim.com/Fatimatuz zahroh)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved