Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

4 Kisah Para Pengungsi Asal Jatim & Jateng yang Selamat dari Gempa Palu, Hanya Bisa Selamatkan Beras

Hanya beras yang diselamatkan oleh Joko saat terjadinya gempa. Simak kisah selengkapnya di sini

Penulis: Januar AS | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Joko Waluyo (34), korban selamat dari gempa dan tsunami di Palu asal Boyolali saat berada di Wisma Bhaskara Juanda, Sidoarjo, Rabu (3/10/2018). 

Gempa berkekuatan besar dirasakan oleh Dian dan keluarga menjelang Shalat Maghrib.

Ketika itu Dian dan Rizky sedang bersantai sambil menyantap hidangan makan sore.

Sedangkan, suaminya berada di dalam kamar.

Tiba-tiba suasana tenang berubah menjadi mencekam, ia merasakan getaran dari dalam tanah.

Semakin lama, goncangan itu terasa kencang.

Ia bersama anaknya terlempar akibat goncangan.

Suaminya bergegas bangun dari tempat tidur, lalu berkumpul dengan Dian dan Rizky di ruang tamu.

Dia semakin panik ketika menoleh ke belakang, tembok di ruang dapur runtuh.

Kaca-kaca rumah pun pecah dan berhamburan ke arah mereka. Dagu anak pertamanya itu tergores kaca.

Keluarga kecil ini semakin panik, mereka ingin bergegas ke luar rumah.

Sementara, pintu utama tiba-tiba terkunci rapat.

Tangan Dian yang berhasil memegang gagang pintu tak bisa membukanya, meski dihentak beberapa kali.

Selang empat menit kemudian, goncangan gempa berhenti pintu pun dapat terbuka.

Mereka kaget mendapati tetangganya yang sudah berada di luar rumah dalam kondisi berdarah di tangan dan kakinya.

"Sebagian rumah juga terlihat hancur, saya juga melihat ada genangan air di jalan. Saya kira itu air laut," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved