Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

5 Hal Terkait Kematian Artis Rudy Wowor, Kejadian Sebelum Meninggal hingga Terapi Ganja di Belanda

Selamat jalan, Rudy Wowor. Ada cerita-cerita yang perlu diketahui terkait peristiwa kematian Rudy Wowor akibat kanker prostat yang ia derita.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kompas.com
Kematian Rudy Wowor 

Selamat jalan, Rudy Wowor. Ada cerita-cerita yang perlu diketahui terkait peristiwa kematian Rudy Wowor akibat kanker prostat yang ia derita.

TRIBUNJATIM.COM - Aktor senior Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau dikenal dengan nama Rudy Wowor menghembuskan napas terakhir pada Jumat (5/10/2018) pukul 07.30 WIB.

Seperti dikutip dari Kompas.com (Grup TribunJatim.com), aktor yang biasa disapa Rudy Wowor ini telah lama mengidap penyakit kanker.

Rudy mengidap penyakit kanker prostat yang ternyata sudah sangat lama ia miliki.

5 Fakta Meninggalnya Aktor Senior Rudy Wowor, Idap Kanker Sejak Tahun yang Lalu!

Rudy Wowor meninggal dalam usia 74 tahun.

Berikut TribunJatim.com rangkum beberapa hal-hal seputar kematian Rudy Wowor.

1. Ucapan Para Sineas Tanah Air

Beberapa sineas Tanah Air mengungkapkan belasungkawa mereka terhadap kepergian aktor yang terkenal lewat peran-peran antagonisnya.

"Selamat jalan, Om Rudy Wowor. A screen legend," tulis sutradara Joko Anwar dalam akun Twitter-nya, @jokoanwar.

"RIP Om Rudi Wowor salah satu aktor di film kami Quickie Express. Dedikasi mu dalam dunia seni peran dan seni tari tak akan terlupakan," tulis sutradara Nia Dinata melalui akun Twitter @tehniadinata.

Aktris Olga Lydia, aktor Dennis Adhiswara, Tora Sudiro, dan Paul Agusta juga menuliskan duka mereka di media sosial.

Mereka berterima kasih, mendoakan, dan mengucapkan selamat jalan kepada mendiang Rudy Wowor.

"Selamat jalan Om Rudy Wowor.. Sampai jumpa di suatu saat, suatu waktu..," tulis akun @OlgaLy_DIA.

"Terima kasih atas karyamu selama ini. Rest in peace, om Rudy Wowor," tulis Dennis, @OmDennis

Daftar Artis yang Akan Meriahkan Pembukaan Asian Para Games 2018, Raffi Ahmad hingga Armand Maulana!

"RIP the great Rudy Wowor. One of the most powerful and iconic presences ever to grace the screens of Indonesian Cinema," tulis akun Twitter @Paul_Agusta.

"Selamat jalan om Rudy Wowor," tulis Tora Sudiro melalui akun @t_ORASUDI_ro.

2. Kejadian Empat Hari Sebelum Meninggal

Dua tahun yang lalu dokter memang sudah memvonis bahwa Rudy mengidap penyakit kanker prostat stadium akhir.

Dikutip dari Kompas.com, penanganan penyakit terhadap mendiang ayahnya terbilang terlambat.

Sehingga saat ini stadiumnya sudah mencapai puncak.

Michael mengatakan, Rudy Wowor sudah pernah mendapat perawatan sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia.

Aktor senior Rudy Wowor
Aktor senior Rudy Wowor (KOMPAS/AGUS SUSANTO)

"Saya kira stadium empat udah paling parah loh. Ternyata ada istilah dokter lain advan gitu. Setiap bawa Papa ke rumah sakit, dokter kayak bingung ini sakitnya udah berapa lama. Cuma penanganan Papa memang telat sih," ujar Michael dilansir dari Kompas.com (5/10/2018). 

Sebelum tutup usia pagi tadi, Rudy Wowor dirawat di rumah sakit selama empat hari. Kondisinya, menurut Michael, sudah tak bisa berjalan lagi.

Michael juga berujar bahwa empat hari sebelum meninggal dunia di RS Meilia Cibuburm ayahnya itu sempat muntah darah.

"Papa empat hari lalu dibawa ke rumah sakit karena Papa muntah keluar darah, muntahnya udah ada flek-flek darah gitu sih," kata putra Rudy, Michael Wowor, di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat siang.

Kondisinya terus menurun semenjak muntah darah tersebut dan tak bisa lagi berjalan.

Deretan Artis Internasional yang Turut Beri Ucapan Duka untuk Korban Gempa dan Tsunami di Palu

3. Terapi Ganja di Belanda

Setelah mendapat vonis mengidap kanker prostat beberapa tahun lalu, Rudy Wowor pernah mencoba terapi ganja di Belanda.

Hal itu diungkapkan oleh sahabatnya, aktor senior Roy Karyadi, Jumat (5/10/2018) siang dikutip dari Kompas.com.

"Sebenarnya stadiumnya udah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa (kanker), terus dibawa ke luar negeri," kata Roy.

"Dia sempat alhamdulillah bisa ke Belanda karena di sini dilarang, di sana kan ada ganja. Itu terapinya ya, bukan gunain," tambahnya.

Jenazah Rudy Wowor disemayamkan di rumah duka di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018) siang.
Jenazah Rudy Wowor disemayamkan di rumah duka di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018) siang. (Kompas.com)

Terapi ganja ia lakukan karena beberapa penelitian menemukan bahwa zat psikoaktif dalam ganja tetrahidrocannabinol (THC) mampu membunuh sel kanker.

Selain itu, THC juga disebut-sebut bisa mengurangi kemampuan penyebaran sel kanker.

Namun, pengolahannya harus secara medis.

Pulang dari Belanda itu, Roy mengatakan ada perkembangan positif tetapi kemudian menurun lagi setelah tak menjalani terapi.

4. Cerita Roy Marten

Aktor senior Roy Marten menjadi sahabat Rudy yang juga sangat dekat dengannnya.

Roy membenarkan kabar meninggal dunia sahabatnya saat bermain dalam berbagai peran film serta sinetron itu.

Roy mengaku memang lama tak berjumpa dengan Rudy, Roy menceritakan kenangan yang ia ingat saat bersamanya dulu.

"Yang saya tahu dia disiplin, agak cerewet, pemain yang bagus, walau dialognya sering agak kebelanda-belandaan. Narinya juga bagus, ahli dansa," papar Roy Marten.

Jenazah Rudy Wowor disemayamkan di rumah duka di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018) siang.
Jenazah Rudy Wowor disemayamkan di rumah duka di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018) siang. (Kompas.com)

Roy juga masih ingat bagaimana Rudy kerap marah pada kru maupun pemain lain yang tak disiplin.

"Dia sering marah-marah aja di lokasi shooting. Kalau sama saya sih enggak, dia suka marah ke kru, dia orang Belanda yang kalau lihat enggak disiplin (marah)," ujar Roy, seperti dilansir dari Kompas.com

5. Jenazah Rudy Wowor Harus Menunggu Anak dari Irlandia

Keluarga berencana untuk memakamkan jenazah Rudy di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, pada besok Sabtu (6/10/2018).

Penundaan pemakaman tersebut dari keluarga disebutkan karena menunggu kedatangan putri sulung Rudy Wowor.

"Mungkin alasan pertama itu keluarga terdekat Papa, salah satunya anak pertama Papa yang dari Irlandia datang ke sini untuk ketemu Papa," kata Michael di rumah duka di Perumahan Pesona Kahyangan Blok DC, Depok, Jawa Barat, Jumat siang.

"Karena itu sudah lebih hampir 15 tahun lebih sudah enggak pernah ketemu Papa. Dia anak pertama Papa dari istri pertama Papa, mau datang ke sini," tambahnya.

Rudy Wowor
Rudy Wowor (Kolase Tribunnews.com)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved