Pemkot Surabaya Siap Fasilitasi Pengungsi Korban Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan permintaan bantuan dari pemerintah provinsi, untuk memberikan fasilitas bagi pengungsi korban bencana gempa dan tsunami dari Sulawesi Tengah yang datang ke Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, sekitar 100 orang pengungsi dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, tiba di Surabaya pada Jumat (5/10/2018).

• Empat Hari Posko Bantuan untuk Korban Gempa Palu Dibuka, Rutan Kelas I Surabaya Kumpulkan Rp 15 Juta

• Kisah Korban Gempa dan Tsunami Palu Asal Mojokerto, Tembok Rumah dan Jalan Retak hingga Banyak Hoax

“Ini sudah didata sekitar 100 orang oleh Pemprov. Kita juga sudah siapkan di Liponsos untuk menampung mereka. Kita juga siapkan untuk sarana prasarana termasuk selimut, tikar, dan makanan. Kita bantu juga temukan sanak saudara di Surabaya," katanya.

Risma menjelaskan, Pemkot Surabaya akan dalami mengungsi dari Palu ke Surabaya.

Seperti warga surabaya atau bukan, kondisi keluarga lengkap dan bagaimana anak-anak, sambil mempersilahkan mereka tinggal di Liponsos.

• Pasha Ungu Terima Keluhan Soal Stok Bantuan, Dijawab Tegas: Kalau Tidak Paham Jangan Banyak Bicara

• Ratusan Warga Lamongan Jadi Korban Gempa Palu, Bupati Fadeli Pulihkan Trauma Dengan Boneka Jari

“Kalau ngomongnya warga Surabaya, tapi masih didata ulang. Aku kalau ketemu (orang) di luar itu bilangnya dari Surabaya. Ternyata tinggalnya di Nganjuk atau Jember,” pungkasnya. (Pipit Maulidiya)