Pesawat Lion Air Jatuh
Chat Terakhir Deryl Fida Korban Lion Air JT 610 dan Ayahnya, Tak Terbalas Usai Ajukan Pertanyaan Ini
Inilah chat terakhir Deryl Fida dengan istrinya sebelum pesawat Lion Air JT-610 jatuh
Penulis: Januar AS | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang warga Surabaya menjadi penumpang pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).
Dia bernama Deryl Fida Febrianto (22), warga Simo Pomahan Baru 67 Sukomanunggal, Surabaya.
Saat ditemui di rumah duka, ayah Deryl Fida Febrianto, Didik Setiawan mengatakan, anak sulungnya itu berangkat dari Surabaya ke Jakarta dan menuju Pangkalpinang untuk kerja di bidang pelayaran.
"Berangkat ke Jakarta pada Rabu (17/10/2018). Sempat tinggal di mess di Jakarta satu minggu, untuk kerja, ini kerja pertama dia di pelayaran," kata Didik Setiawan di rumah duka, Senin (29/10/2018).
• Kalimat Terakhir Alviani, Pramugari Lion Air JT 610 Saat Telefon Kerabat Sebelum ke Pangkalpinang
Diceritakan Didik, saat pesawat akan berangkat, dirinya sempat menanyai kesiapan Deryl Fida Febrianto.
Deryl Fida Febrianto pun menjawab siap untuk berangkat menuju tempat kerjanya, kapal sandar di Pangkalpinang.
"Kami sempat berkabar melalui WhatsApp," kata Didik.
Saat berada di bandara, dikatakan Didik, Deryl Fida Febrianto sempat mengabari pihak keluarga.
• Hesti Nuraini, Penumpang Lion Air JT-610 Asal Blitar, Keluarga: Dia Sudah Lama Tinggal di Jakarta
Sekitar pukul 05.58 WIB, Deryl Fida Febrianto juga mengabarkan istrinya bahwa sudah berada di pesawat dan sempat mengirimkan foto.
Keluarga tak menduga foto tersebut menjadi foto terkhir Deryl Fida Febrianto di pesawat.
• Peter Butler Pesimistis PSMS Medan Bisa Lolos dari Jurang Degradasi Liga 1 2018
Foto terakhir yang dikirimkan ke istri
Suasana duka menyelimuti rumah salah satu penumpang pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Deryl Fida Febrianto (22), warga Simo Pomahan Baru 67 Sukomanunggal, Surabaya, Senin (29/10/2018).
Deryl Fida merupakan seorang pekerja kapal kargo di Pangkalpinang.
Ayah Deryl Fida, Didik Setiawan (44) mengatakan, Deryl Fida berangkat dari Surabaya ke Jakarta satu pekan lalu, tepatnya pada Rabu (17/10/2018).
Keberangkatan Deryl Fida saat itu untuk pekerjaan pertamanya dari Kantor Pelayaran Jakarta menuju kapal kargo sandar di Pangkalpinang.
• Lion Air JT 610 Terindikasi Tak Bisa Lanjut Terbang, Begini Kata Pengamat Penerbangan
"Saya dengar ada pesawat jatuh, penerbangan Jakarta-Pangkalpinang Lion Air JT-610 jam 06.00 WIB tadi. Saya posisi nyetir dapat kabar langsung menyuruh orang di rumah untuk melihat berita, ternyata benar itu pesawatnya," kata Didik mengusap wajahnya yang sembap.
Deryl Fida berangkat setelah kabar pekerjaannya yang mengharuskannya berangkat ke Pangkalpinang.
"Kapalnya lagi sandar di Pangkalpinang, jadi untuk sementara tinggal di Jakarta dan dia dapat kabar kapalnya mau berangkat, jadi naik pesawat itu," lanjut Didik.
Sekitar pukul 05.58 WIB, Deryl Fida mengirim foto jika dirinya berada di pesawat dan mengatakan kepada ayahnya siap untuk bekerja di pelayaran.
• Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh di Perairan Karawang, Bupati Anas Pimpin Doa Bersama di Banyuwangi
Sementara pada pukul 06.02 WIB, Deryl Fida mengirim foto selfie kepada istrinya dan mengabarkan akan berangkat.
"Kami terakhir ketemu di Bandara Juanda. Sebetulnya kalau sampai Pangkalpinang sudah langsung kerja. Ini musibah," kata Didik termenung.
• 3 Hal Seputar Pesawat Jenis Boeing 737 Max 8: Spesifikasi, Harga hingga Kabar Terkait Gagal Mesin

Pesan terakhir untuk Deryl Fida
Sesaat sebelum berangkat, satu penumpang pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang, Deryl Fida Febrianto (22) sempat mengirim foto kepada keluarga.
Dari pesan WhatsApp yang diperlihatkan ayah Deryl Fida, Didik Setiawan (44), anak sulungnya itu mengatakan masih mempersiapkan berkas.
"'Sebentar, yah. Masih ngurus fotocopy berkas' kata dia, paspor dan lain-lain. Dia bilang nanti mau hubungi saya lagi. Itu terakhir kami komunikasi. Kalau ketemu terakhir ya di Bandara Juanda mengantar dia ke Jakarta," kata Didik saat ditemui di rumah duka, Simo Pomahan Baru 67 Sukomanunggal, Surabaya, Senin (29/10/2018).
Sekitar pukul 04.23 WIB, Deryl Fida mengirim pesan persiapan keberangkatan pesawat yang ditumpanginya.
• Jatanras Polda Jatim Tangkap Perampok Bos Konveksi di Surabaya
Selain itu, dirinya juga mengirim foto sayap pesawat dari balik jendela.
Sesaat setelah itu, ayah Deryl Fida mengirimkan pesan semangat untuk anaknya yang akan mulai pertama bekerja tersebut.
Pesan itu berisi motivasi.
Sebab, dikatakan Didik, perjalanan anaknya ke Jakarta kemudian ke Pangkalpinang untuk bekerja sebagai pelayar.
• Jatanras Polda Jatim Tangkap Perampok Bos Konveksi di Surabaya
"Selamat berjuang anakku, lakukan pekerjaan dengan ikhlas pasti akan terasa ringan tanpa beban," tulis Didik melalui pesan singkat saat itu.
Namun, satu jam dari pesan terakhir anaknya mengirim foto, Didik kembali bertanya.
"Ini sudah sampai mana mas?" tanya Didik.
• Mulai Pertengahan Bulan November 2018, Wilayah Surabaya dan Sidoarjo Akan Diguyur Hujan
Namun pesan tersebut tertunda.
Pesan itu tak terbalas hingga kemudian kabar pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
