Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kota Mojokerto Bikin Jalur Pesepeda, Tapi Malah Dipakai Tempat Parkir Truk dan Mobil

Kota Mojokerto membikin Jalur Pesepeda, tapi malah dipakai tempat parkir Truk dan Mobil.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM/DANENDRA KUSUMA
Jalur pesepeda di Kota Mojokerto malah dipakai tempat parkir truk, (2/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Kini, di sepanjang Jalan Pahlawan, Lingkungan Panggerman, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto telah dilengkapi jalur pesepeda.

Namun, sayangnya masih banyak pengendara mobil bahkan truk memarkir kendaraannya di jalur khusus tersebut.

Sekira ada 8 mobil yang terparkir sepanjang 70 meter. Memang, saat ini belum ada rambu-rambu dilarang parkir di sana.

Hal tersebut tentunya meresahkan dan membahayakan para pesepeda.

Bagaimana tidak, beberapa pesepeda hampir terserempet kendaraan lain dari arah belakang ketika menghindari mobil yang terparkir dihadapannya.

Saat menghindar, mereka memilih mengambil jalur kanan. Mereka tak dapat melihat kendaraan dari arah belakang lantaran sepeda angin tak dilengkapi kaca spion.

Ada pula, pesepeda yang terpaksa menuntun sepedanya dan berpindah ke trotoar.

Wujud Budiono (55) mengatakan, sangat mengapresiasi inovasi pembuatan jalur sepeda. Dia tak perlu was-was lagi ketika melewati Jalan Pahlawan dengan menggunakan sepeda.

"Bagus sekali sekarang di Jalan Pahlawan ada jalur sepeda. Saya jadi lebih aman. Sebelumnya tidak ada jalur sepeda saya khawatir karena kendaraan memacu kencang kendaraannya saat melintas jalan raya," katanya, Jumat (2/11/2018).

Namun, di sisi lain dia menyayangkan sikap pengendara mobil yang semena-mena memarkir kendaraannya di jalur sepeda.

Menurut Budiono, sangat merugikan pesepeda.

"Harusnya mereka memarkir kendaraanya tidak di jalur sepeda. Sebab, sangat membahayakan para pesepeda," terangnya.

Warga setempat bernama Suprayogi (50) mengungkapkan, jalur sepeda dibuat dua hari yang lalu, Rabu (31/10/2018).

Kata Suprayogi, ketika siang hari tak begitu banyak pengendara mobil yang memarkir kendaraannya di jalur sepeda.

"Kalau malam lebih banyak ketimbang siang hari. Kira-kira panjangnya mencapai 100 meter. Mobil berjajar dari ruko sampai makam pahlawan," jelasnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, jalur sepeda itu dibuat untuk mengikuti penilaian program tertib lalu lintas Polda Jatim.

"Polres Mojokerto Kota berkoordinasi dengan Dishub supaya dibuatkan jalur khusus sepeda. Jalur itu saat ini masih dalam tahap uji coba," terangnya.

Dia mengakui memang, masih banyak pengendara mobil yang memarkir kendaraannya di jalur sepeda.

Meski begitu, pihaknya masih belum dapat menindak tegas lantaran masih belum ada aturan atau payung hukumnya.

"Kalau aturannya sudah dibuat kami akan menindak tegas. Tapi kami juga harus memberikan solusi, sebab ruko-ruko yang ada di Jalan Pahlawan khusunya yang dari arah Sooko menuju benteng Pancasila tak memiliki lahan parkir," pungkasnya.

Saat ini hanya Jalan Pahlawan sebelah timur saya yang sudah dilengkapi jalur sepeda.

Ke depan pihak Dishub akan membuat jalur sepeda di sisi sebelah barat. (Danendra Kusuma)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved