Cerita Otavio Dutra Jalani Laga Lawan Persija saat Sakit, Sampai Minum 12 Obat Beda Setiap Hari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Di balik euforia kemenangan 3-0 Persebaya Surabaya atas Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018) lalu, ternyata ada cerita mengharukan dari salah satu bek asing Bajul Ijo, Otavio Dutra.

Pasalnya, bek asing asal Brasil tersebut jalani laga sarat gengsi tersebut dalam kondisi sakit.

Bahkan, beratnya sakit yang ia alami mengharuskan pemain 34 tahun tersebut menelan sebanyak 12 pil berbeda setiap harinya.

Saking parahnya kondisi Otavio Dutra, sehari sebelum laga bahkan ia harus diinfus.

• Masih Belum Sembuh 100 Persen, Otavio Dutra Siap Bermain untuk Persebaya Surabaya Jamu PSM Makassar

“Kemarin itu, saya main berat sekali, satu hari sebelum pertandingan saya di rumah sakit diinfus. Dokter dari rumah sakit bilang untuk saya tidak main, saya harus istirahat dua hari. Tapi demi Persebaya demi teman-teman saya paksa main. Memang berat buat saya, tapi Tuhan berikan saya kekuatan, sehingga kuat bermain selama 90 menit,” cerita Otavio Dutra dengan suara yang masih serak, Rabu (7/11/2018).

Lewati masa sangat sulit, Otavio Dutra mengaku saat ini sudah semakin membaik.

“Sekarang kondisi saya sudah lebih baik lagi, walaupun belum 100 persen, mungkin masih 80 persen, masih minum 12 obat beda, setiap hari,” tambahnya.

• Oktafianus Fernando Beber Alasan Dirinya Baru Cetak Gol Perdana Setelah 22 Laga Persebaya

• Pernah Kalahkan Perseru Serui 4-0 Jadi Modal Berharga Arema FC Menjamu Cenderawasih Jingga

Diceritakan Otavio Dutra, rasa sakit yang dia alami sebenarnya bermula pada lawatan Bajul Ijo ke markas Persipura Jayapura (30/10/2018).

Ia mengalami sakit lantaran alergi karpet.

Hotel tempat bermalam para penggawa Bajul Ijo di Jayapura terdapat karpet, sehingga Otavio Dutra selama di Jayapura tidak bisa istirahat.

• Kondisinya Tidak Fit, Otavio Dutra Absen di Latihan Perdana Persebaya Pasca Lawan Persija

“Saya sudah sakit waktu main di Jayapura, karena saya punya alergi. Di hotel itu punya karpet, saya tidak bisa tidur kalau ada karpet, saya langsung tutup tenggorokan karena inflamasi, sama hidung juga ditutup,” tutur Otavio Dutra.

Selama tiga hari lamanya Otavio Dutra tidak bisa tidur saat di Jayapura.

Meski dalam kondisi tidak fit, namun kemauan Otavio Dutra membela tim sangat besar, sehingga saat ditanya kesiapan bermain dia menyanggupi.

• Jelang Persebaya Vs PSM, Djanur Akui Kondisi Fisik Bajul Ijo Lebih Baik Dibanding Laga Sebelumnya

• Rahmawati Kekeyi Vlogger Viral Menangis saat Diberi Kado Mewah dari Nagita, Videonya Jadi Trending!

“Di Jayapura, saya main tanpa tidur, saya tiga hari tidak tidur di sana. Sebelum pertandingan coach sudah tau, coah tanya saya gimana kondisi saya, saya mau main, saya bisa main tanpa kompromi,” tambahnya.

Dalam perjalanan pulang ke Surabaya, kondisi Otavio Dutra semakin drop setelah harus transit di Makassar selama sembilan jam.

“Sampai di sini (Surabaya) saya sakit. Dua kali saya ke rumah sakit, satu hari sebelum pertandingan saya infus, tapi saya bisa main dan bisa bantu Persebaya untuk menang,” tegas pemain yang sejauh ini sudah cetak gua gol bagi Persebaya tersebut.

• Persebaya Vs PSM Makassar, Djadjang Nurdjaman Tak Cemaskan Absennya David da Silva

• Tidak Ikut Dibawa ke Tenggarong, Saddil Ramdani Dipersiapkan Aji Santoso Menjamu Arema FC

Meskipun harus bermain dengan kondisi kurang fit, Otavio Dutra mengaku bangga karena bisa berikan kemenangan bagi Bonek Mania.

“Sampai sekarang ini suara saya masih serak. Tapi senang bisa bantu teman, teman-teman bantu saya di pertandingan. Terpenting, Persebaya bisa menang, kemarin pertandingan berat lawan Persija,” pungkasnya. (Khairul Amin)