Otavio Dutra Beberkan Rahasia di Balik Penampilan Apik Persebaya dalam Empat Laga Terakhir

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Otavio Dutra, salah satu bek asing andalan Persebaya Surabaya beberkan rahasia di balik kebangkitan Persebaya dalam empat laga terakhir sehingga torehkan hasil apik.

Dalam empat laga terakhir, tim Bajul Ijo sukses tundukkan tiga tim besar, Persib Bandung 1-4 (20/10/2018), Madura United 4-0 (25/10/2018), dan Persija Jakarta 3-0 (4/11/2018).

Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman itu hanya menelan satu kekalahan, yaitu atas Persipura Jayapura 3-1 (30/10/2018).

Diungkapkan Otavio Dutra, kebangkitan Persebaya bermula usai berhasil ditundukkan Borneo FC 1-2 saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

• Masih Belum Sembuh 100 Persen, Otavio Dutra Siap Bermain untuk Persebaya Surabaya Jamu PSM Makassar

• Cerita Otavio Dutra Jalani Laga Lawan Persija saat Sakit, Sampai Minum 12 Obat Beda Setiap Hari

Kembali telan kekalahan di laga kandang, akhirnya semua pemain melakukan evaluasi, bicara hati-kehati untuk kembali membangun kekompakan.

“Setelah kita kalah lawan Borneo FC, kita kumpul, kita bicara. Banyak hal yang kita tahu masih kurang, dari tim dan dari individu kita bicara dan komunikasi. Kemudian kita main lawan Persib Bandung, kita menang dan bisa kompak lagi,” terang pemain asal Brasil tersebut, Rabu (7/11/2018).

Kemenangan atas Persib menurutnya menjadikan kepercayaan pemain meningkat sehingga kembali bisa taklukkan tim besar seperti Madura United di laga setelahnya.

• Persebaya Vs PSM Makassar, Djadjang Nurdjaman Tak Cemaskan Absennya David da Silva

• Persebaya Vs PSM Makassar, Lima Pilar Juku Eja Absen, Djanur Sebut Pemain Pelapis Tidak Kalah Baik

“Kita menang lawan Persib Bandung, percaya diri kita meningkat, sehingga kembali menang lawan Madura United sama lawan Persija,” tambah mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.

Hasil ini menurut Otavio Dutra juga karena kualitas pemain di Persebaya.

Meskipun banyak pemain muda, tapi menurutnya sangat berkualitas, dengan kekompakan bisa kalahkan tim-tim besar penuh pengalaman.

“Meskipun banyak pemain muda, tapi banyak pemain berkualitas di Persebaya. Sekarang sudah semakin kompak, dan kita sudah sudah punya caranya seperti apa, kita mau main seperti apa. Semoga nanti lawan PSM Makassar bisa ambil tiga poin lagi,” harap Otavio Dutra.

• Sepatu Baru Oktafianus Fernando Bertuah, Ciptakan Gol Bersejarah

• Kronologi Lion Air Tabrak Tiang Lampu Koordinat di Bandara, Saksi Lihat Sayap Kiri Pesawat Robek

Meski bermodal kemenangan atas Persija, Otavio Dutra menyebut, menjamu PSM Makassar harus bermain ekstra fokus.

Terlebih tim tamu datang sebagai tim pemuncak klasemen, juga dalam tren positif setelah di laga terakhir bisa tundukkan Persipura Jayapura 4-2 (4/11/2018).

“Mereka tim bagus dan sedang di puncak, jadi kita harus hati-hati meskipun main di kandang, kita harus hati-hati,” tambah Otavio Dutra.

• Oktafianus Fernando Beber Alasan Dirinya Baru Cetak Gol Perdana Setelah 22 Laga Persebaya

• Pernah Kalahkan Perseru Serui 4-0 Jadi Modal Berharga Arema FC Menjamu Cenderawasih Jingga

Agar pemain Bajul Ijo lebih termotivasi, Otavio Dutra sangat berharap dengan dukungan lebih Bonek Mania seperti di laga melawan Persija, dimana Stadion Gelora Bung Tomo dipenuhi 50 ribu Bonek Mania yang terus bernyanyi selama 90 menit.

“Kita main di kandang, pasti Bonek Mania datang lagi seperti kemarin, sangat luar biasa, mereka bikin teror untuk tim lawan. Semoga nanti lawan PSM Makassar, suporter dateng lagi, bantu kita lagi dari awal hingga menit akhir,” harap pemain 34 tahun tersebut.

• Tidak Ikut Dibawa ke Tenggarong, Saddil Ramdani Dipersiapkan Aji Santoso Menjamu Arema FC

Otavio Dutra sangat berharap di laga itu Persebaya bisa kembali meraih kemenangan untuk terus memperbaiki posisi, dimana hingga pekan ke-29 Bajul Ijo berada di posisi 10 dengan 38 poin.

“Terpenting Persebaya menang. Siapapun yang main harus main untuk Persebaya menang, karena ini tim besar, suporter besar, jadi kita harus lebih jauh dari bawah.  Semoga lawan PSM Makassar kita bisa main full time lagi seperti sebelum-sebelumnya,” pungkas Otavio Dutra. (Khairul Amin)