Liga Indonesia
Preview Persebaya Vs PSM, Djanur Berharap Tuah Hari Pahlawan Jadi Motivasi Bajul Ijo Tumbangkan PSM
Ujian melanjutkan tren positif di laga kandang kembali akan dihadapi oleh Persebaya Surabaya kala menjamu PSM Makassar.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
“Pemain-pemain andalan lain PSM Makassar seperti seperti Wiljan Pluim, Ferdinan Sinaga, dan Guy Junior masih bisa diturunkan. Mereka harus mendapat antisipasi khusus,” tutur pelatih 54 tahun tersebut.
• Jelang Persebaya Vs PSM, Djanur Akui Kondisi Fisik Bajul Ijo Lebih Baik Dibanding Laga Sebelumnya
Apalagi di pertemuan terakhir, putaran pertama Liga 1 2018, Persebaya harus mengakui keunggulan PSM Makassar 1-0 (9/6/2018).
Namun, Djanur berharap para penggawa Bajul Ijo bisa termotivasi dari semangat Hari Pahlawan.
Sebab, di hari pertandingan, bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan yang dipertingati setiap tanggal 10 November.
Bermain di Hari Pahlawan di kota yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, diyakini Djanur akan memovitasi pemain dalam menjalani pertandingan.
• Tiga Korban Tewas saat Menonton Surabaya Membara dari Viaduk Teridentifikasi
“Hari Pahlawan akan menjadi tambahan motivasi buat pemain, saya yakin itu. Kami harus kerja keras seperti halnya yang ditunjukkan oleh para pahlawan kita,” harap mantan pelatih Persib dan PSMS Medan tersebut.
Apalagi menjalani laga ini, komposisi pemain seperti saat bisa taklukkan Persija bisa tampil semua, sehingga Djanur merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Bahkan striker asingnya, David da Silva sudah mulai mengikuti latihan setelah selama lima laga absen.
“Alhamdulillah semua pemain yang kemarin diturunkan bisa bermain. David kemarin juga sudah mulai ikut berlatih, tapi akan terus saya pantau bisa dimainkan atau tidak,” pungkas Djanur.
• Hadapi PSM Makassar di Hari Pahlawan, Djanur Berharap Skuatnya Bejuang Layaknya Pahlawan
Terlecut semangat Hari Pahlawan juga dirasakan oleh salah satu pemain andalan Bajul Ijo M Syaifudin.
Dia mengatakan, semangat bertanding menjadi berlipat-lipat.
“Sama seperti coach Djanur bilang, ada perasaan berbeda main di tanggal 10 November, di hadapan Bonek dan main di Surabaya, semangat jadi berlipat untuk memberikan kemenangan,” ujar Syaifudin.
Di sisi lain, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert melihat laga melawan Persebaya merupakan laga berat, meskipun PSM Makassar datang sebagai pemuncak klasemen dan dalam tren positif.
• Otavio Dutra Beberkan Rahasia di Balik Penampilan Apik Persebaya dalam Empat Laga Terakhir
Karena menurut pelatih asal Belanda tersebut, Persebaya selalu tampil solid saat bermain di kandang, bahkan selalu menang dengan skor besar.
“Persebaya adalah tim yang kuat di kandang, mereka mengalahkan tim-tim besar dan mencetak banyak gol, kita harus fokus dan disiplin menjalani laga,” terang Robert.
