Pameran Lukisan Kembali Digelar untuk Menggairahkan Dunia Seni Rupa di Kota Blitar
Sejumlah seniman lukis menggelar pameran lukisan di Gedung Kesenian, Jalan Kenari, Kota Blitar, Selasa (20/11/2018).
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Kota Blitar menjadi tempat pemakaman Bapak Proklamator itu.
Rumah masa kecil Bung Karno, yaitu, Istana Gebang juga berada di Kota Blitar.
• Pemkot Blitar Gelar Gebyar Pasar Tradisional, Tarik Minat Warga dengan Beri Undian Berhadiah Motor
"Selain lukisan wajah Bung Karno, juga ada lukisan ikan koi. Ikan koi juga menjadi ciri khas Blitar," ujar pria berambut gondrong itu.
Dikatakannya, pameran seni lukis ini dogelar untuk menggairahkan kembali dunia seni rupa di Kota Blitar.
Menurutnya, Kota Blitar banyak memiliki seniman lukis.
Hanya saja gaung kegiatan seni rupa di Kota Blitar sampai sekarang belum begitu terdengar.
• Persebaya Vs Bhayangkara FC, Berbekal Tren Positif, Pengamat Yakin Persebaya Bisa Taklukkan Lawan
• Antisipasi Gejolak Harga, Pemkot Kediri Kerja Sama dengan Pemasok Telur Blitar
Malah, banyak seniman lukis asal Kota Blitar yang memilih hijrah ke luar kota.
"Banyak seniman lukis dari Blitar yang belajar di luar kota, seperti di Yogyakarta, lalu mereka menetap menjadi pelukis di sana. Untuk itu, lewat pameran-pameran seperti ini, kami ingin meramaikan kembali kegiatan seni rupa di Kota Blitar," ujarnya.
Antok, salah satu pelukis di Kota Blitar mengatakan, kegiatan pameran seni lukis memang perlu digencarkan lagi.
Kegiatan pameran akan mendorong para perupa di Kota Blitar lebih giat berkreasi.
• Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan di Gubuk Pinggir Sawah di Desa Kedungrejo Madiun
"Kalau kami punya paguyuban sendiri, kami rutin menggelar pameran minimal tiga kali dalam setahun," ujarnya.
Selain itu, kata Antok, dukungan dari pemerintah untuk ikut memajukan dunia seni rupa di Kota Blitar juga masih kurang.
Belum ada tempat semacam galeri atau sanggar bersama yang bisa digunakan berkumpul para seniman di Kota Blitar.
• Ulang Tahun ke-57, Ini Kado yang Diinginkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Akibatnya, para seniman lukis di Kota Blitar seperti bergerak sendiri-sendiri.
"Sebenarnya di Istana Gebang itu bisa dijadikan sanggar bersama. Kami juga sering berkumpul di Istana Gebang," ujarnya. (Samsul Hadi)