Persebaya Vs Bhayangkara FC, Berbekal Tren Positif, Pengamat Yakin Persebaya Bisa Taklukkan Lawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pengamat Persebaya, Dhion Prasetya mengaku sangat optimistis Persebaya bisa kembali catat kemenangan kala jamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11/2018) mendatang.

Pasalnya, menurut pria yang akrab disapa Dhion tersebut, tim Bajul Ijo memiliki modal berarti.

Tiga laga kandang terakhir, Rendi Irwan dkk selalu meraih kemenangan.

Bahkan, kemenangan diraih atas tim-tim papan atas dengan skor telak.

• Persebaya Vs Bhayangkara FC, Misi Djanur Sapu Bersih Laga Kandang dan Jaga Trend Positif Bajul Ijo

• Ulang Tahun ke-57, Ini Kado yang Diinginkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Menang 4-0 atas Madura United (25/10/2018), taklukkan Persija 3-0 (4/11/2018), dan unggul dari pemuncak klasemen sementara PSM Makassar 3-0 (10/11/2018).

Tidak hanya itu, di laga tandang terakhir, Bajul Ijo juga taklukkan Bali United dengan skor 2-5.

“Kans Persebaya menangkan pertandingan sangat besar, terlebih ini bermain di kandang sendiri. Tak berlebihan rasanya jika tiga poin wajib hukumnya. Kuncinya tetap mempertahankan 'winning team' dan cetak gol lebih dahulu,” terang Dhion pada Surya (TribunJatim.com Network), Senin (19/11/2018).

• Merangkak ke Papan Tengah, Persebaya Punya Kesempatan Ikut Piala AFC 2019, Ini Syaratnya

Di laga ini, Persebaya Surabaya dipastikan bisa kembali mainkan the winning team.

Sebab, tidak ada pemain yang alami akumulasi kartu ataupun cedera.

Meskipun diakui Dhion, meraih kemenangan di laga itu tidak mudah, karena tim tamu, miliki rekor tandang apik.

Dari 16 Laga, tujuh laga berhasil dimenangkan, termasuk menang 1-2 di kandang Madura United, laga tandang terakhir.

• Menang atas Bali United, Persebaya Jauh Tinggalkan Arema FC, Milan Petrovic: Harus Cari Poin Penuh

Namun, Dhion percaya dengan mematikan pemain-pemain kunci Bhayangkara FC, sangat mungkin kemenangan akan menjadi milik Persebaya Surabaya.

“Kuncinya di Paulo Sergio, Lee Yoo Joon, Herman Dzumafo, Adam Alis serta Vendry Mofu, jika mereka sudah dimatikan pergerakannya, asa menang bagi Persebaya akan sangat besar,” tegasnya.

Paulo Sergio dengan 10 gol dan empat assist serta Herman Dzumafo dengan sembilan gol dan sembilan assist menjadi ujung tombak tim berjuluk The Guardian tersebut.

• Bali United Vs Persebaya 2-5, Djanur Akui Sudah Kantongi Cara Main Serdadu Tridatu Sebelum Kick Off

Di sisi lain, meskipun secara rekor produktivitas gol, Persebaya Surabaya lebih produktif saat bermain tandang, karena dari 58 gol, 30 gol dicetak saat laga tandang.

Namun, pria yang saat ini tinggal di Sidoarjo itu menilai catatan itu dibuat saat performa Persebaya Surabaya masih belum konsisten.

“Statistik itu kan mengacu pertandingan-pertandingan terdahulu. Kalau kondisi sekarang, tak ada masalah bagi Persebaya, mencetak gol banyak di kandang sendiri bukan hal sulit,” tutur pria yang bekerja sebagai aparatul sipil negara tersebut.

• Metro FC Vs Arema FC, Milan Petrovic Menilai Beberapa Pemain Metro FC Berpotensi Gabung Arema FC

Terbukti, di tiga laga kandang terakhir, tim besutan Djadjang Nurdjaman itu begitu produktif dengan bisa mengemas 10 gol.

Terlebih, dikungan Bonek Mania yang selalu memadati Stadion Gelora Bung Tomo di laga kandang, termasuk juga pada laga tandang terakhir kalah kunjungi markas Bali United (18/11/2018), diakui Dhion menjadi pemompa semangat tersendiri.

“Dukungan Bonek Mania tentu akan menjadi energi tambahan bagi penggawa Persebaya, dengan kondisi tersebut sangat mungkin kemenangan ada di tangan Persebaya,” pungkasnya. (Khairul Amin)