Meski Ditahan Imbang Persib Bandung, Aji Santoso Beberkan Catatan Positif Persela Lamongan

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso tetap mensyukuri hasil imbang 1-1 kala jamu Persib Bandung di Stadion Surajaya, Lamongan, pada lanjutan laga pekan ke-33 Liga 1 2018, Sabtu (1/12/2018).

Pasalnya, di luar hal teknis, usai tambahan satu poin, disampaikan Aji Santoso, Persela Lamongan dipastikan tetap akan bertahan di Liga 1 2019 dengan bekal 43 poin.

Raihan poin itu dipastikan tidak akan terkejar oleh tim-tim di bawahnya, seperti Perseru Serui dengan 39 poin yang saat ini berada di zona degradasi.

• Ditahan Imbang 1-1 oleh Persib Bandung, Pelatih Persela Akui Pasukannya Mudah Kehilangan Bola

Maupun dua tim yang ada di bawahnya Persela Lamongan seperti Sriwijaya FC dan Mitra Kukar yang sama-sama mengemas 39 poin.

"Meski seri, kami bersyukur karena ada hal-hal penting yang patut saya syukuri, untuk musim depan sudah pasti Persela akan bertahan di Liga 1, karena poin sudah tidak terkejar," terang Aji Santoso usai laga.

Diakui pelatih asal Malang tersebut, melakoni laga ini, para penggawa Persela Lamongan cukup penuh beban.

Karena jika saja tidak ada tambahan poin, nasib Persela Lamongan akan sangat tergantung pada hasil lain.

• Aji Santoso Beri Sinyal Perpanjang Kontrak dan Tetap Latih Persela Lamongan

Karena Aji Santoso menilai di laga terakhir saat tandang ke markas Madura United pekan pamungkas Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (9/12/2018), akan sulit menambah poin.

"Kalau tadi kami sampai kalah, langkah kami untuk bertahan di Liga 1, meskipun itu masih menunggu hasil pertandingan lain, secara head to head  dengan (Perseru) Serui dan Sriwijaya FC kalah," tambah pelatih 48 tahun tersebut.

Terlebih, catatan ini disampaikan Aji Santoso diraih dengan persiapan dan komposisi pemain Persela Lamongan yang tidak terlalu wah seperti tim-tim lain.

• Persela vs Persib Bandung, Diwarnai Dua Penalti, Persib Tahan Imbang Persela di Stadion Surajaya

"Banyak tim-tim dengan persiapan bagus dan materi pemain lebih bagus. Tapi Persela lebih bagus dari mereka, terbukti hingga pertandingan ini kami sudah pasti di Liga 1 tahun depan," terangnya.

Terlebih, dengan hasil ini, maka Persela Lamongan sudah dipastikan menjadi salah satu tim peserta Liga 1 2018 yang terhindar dari kekalahan laga kandang.

Dimana, dari 17 laga kandang, 10 laga berhasil dimenangkan, sementara tujuh laga sisanya berakhir imbang.

Sejauh ini, masih ada tiga tim yang belum terkalahkan di laga kandang, dua tim lain Barito Putara dan Arema FC.

• Jumlah Kecelakaan pada Gelaran MotoGP 2018 Mencapai Ribuan

Aji Santoso menyadari, capain ini tidak lepas dari dukungan manajemen dan suporter Persela Lamongan yang tidak lelah mendukung tim.

"Terima kasih pada seluruh pemain, dan suporter yang selama ini tidak lelah mendukung Persela," tegas mantan pelatih Arema FC tersebut.

Meski sudah dipastikan akan tetap bertahan di Liga 1 2019, Aji Santoso tetap berambisi untuk bisa meraih poin di laga terakhir kala sambangi markas Madura United.

• Persebaya Kalah Telak dari PSMS Medan, Djanur Menolak Dikatakan Sengaja Mengalah

Terlebih dengan, kepastian akan tetap di Liga 1, di laga terakhir akan bermain tanpa beban.

"Beban kami sekarang lebih ringan kala kunjungi markas Madura Untied, saya akan maksimal berusaha untuk mencuri poin di pertandingan itu, karena saya sudah yakin tim ini tanpa beban," tegas mantan pelatih Timnas U-23 tersebut.

"Mudah-mudahan dengan tampil tanpa beban mereka bisa tampil lepas, keinginan untuk menang mengalahkan Madura United tetap ada," pungkasnya.

• PSMS Medan vs Persebaya, Tim Dasar Klasemen Hentikan Rentetan Kemenangan Skuad Bajul Ijo

Tentang beratnya secara mental melakoni laga menjamu Persib juga akui oleh gelandang apik Persela Lamongan, Syahroni.

"Bebannya karena harus poin, kalau kalah, ke depan lawan Madura cukup berat. Hasil ini patut disyukuri, ke depan harus memperbaiki," tutur Syahroni. (Khoirul Amin)