Bukan Cinta dan Rangga, 'Milly & Mamet' Sapa Fans di Royal Plaza Surabaya
Para pecinta film legendaris 'Ada Apa dengan Cinta' (AADC) kembali dimanjakan dengan film kelanjutannya, yakni 'Milly & Mamet'.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pecinta film legendaris 'Ada Apa dengan Cinta' (AADC) kembali dimanjakan dengan film kelanjutannya, yakni 'Milly & Mamet'.
Namun, berbeda dengan AADC 1 dan 2 yang fokus pada drama Cinta dan Rangga, film ini mengisahkan soal tokoh minor dalam serial tersebut, yaitu Milly (Sissy Priscillia), sahabat Cinta, dan Mamet (Dennis Adhiswara) yang sudah berkeluarga.
Mamet bekerja sebagai chef, sedangkan Milly keluar dari pekerjaannya sebagai bankir untuk fokus mengurus anak.
"Kami senang sekali bisa berada di Surabaya, semoga teman-teman terhibur dengan film ini, dan bisa relate dengan 'Milly & Mamet'," ujar Ernest Prakasa, sutradara 'Milly & Mamet' dalam acara 'Meet & Greet dan Nonton Bersama Pemain Film 'Milly & Mamet'' di Royal Plaza, Surabaya, Kamis (27/12/2018).
(Ikatan Wanita Pelukis Indonesia Adakan Kegiatan Melukis Kain Perca di Taman Budaya Cak Durasim)
(Bikin Gaduh Saat Mencuri, Maling Burung Love Bird di Jambangan Surabaya Ditangkap Warga)
Kisah kehidupan pernikahan antara Milly dan Mamet menurut Ernest, dinilai akan mudah disukai oleh penonton.
Karena cerita yang diangkat dalam fil tak jauh berbeda dari permasalahan rumah tangga pada umumnya, ditambah dengan bungkus komedi yang segar.
Sebagai penulis naskah, Ernest harus memastikan skripnya bisa membuat penonton ikut terbawa, seakan berkaca pada rumah tangga mereka sendiri.
Karenanya, ia membuat naskah dengan melihat kembali perjalanan rumah tangganya.
"Tidak susah kok, justru mudah membuat naskah yang relateable karena saya melihat dari kehidupan pernikahan saya sendiri," ucap Ernest.
"Misalnya 'Milly & Mamet' kan suami-istri, saya juga punya istri. Mereka punya bayi, saya juga punya bayi. Jadi saya mencari kisah-kisah rumah tangga, yang berhubungan sama orang lain, misalnya diremehkan mertua, ego, passion dan keinginan yang terbentur tanggung jawab sebagai oang tua, dan lain-lain," jelasnya.
(Wanita di Tulungagung Dibunuh Tetangga, Pelaku Hafalkan Kebiasaan Korban Setiap Jam 1 Malam)
(Bikin Gaduh Saat Mencuri, Maling Burung Love Bird di Jambangan Surabaya Ditangkap Warga)
Senada dengan Ernest, Sissy juga mengaku tak kesulitan mendalami peran Milly, karena ia sendiri pernah berada di posisi yang mirip dengan karakter tersebut.
"Karakter Milly itu saya banget, dari yang awalnya bekerja kantoran, lalu menjadi ibu rumah tangga. Jadi pengalaman yang pernah saya rasakan itu saya aplikasikan saat syuting," kata ibu dua anak tersebut.
Sedangkan Dennis justru menyebut 50% karakter Mamet ada pada dirinya.
Menurutnya, pada AADC 1 dan 2, Mamet jarang mendapat sorotan dan hanya memperlihatkan satu sisi saja, yakni sebagai pria culun.
Tetapi dalam film berdurasi 101 menit ini, penonton bisa melihat dan mengeksplor lebih dalam sosok Mamet yang lebih kompleks dari sebelumnya.
Sebagai 'perwakilan' para suami dalam film ini, Dennis mendalami peran lewat pengalaman-pengalaman yang ia dapat dari kawan-kawannya.
"Pada saat nongkrong sama teman-teman yang sudah jadi suami, selalu ada percakapan antara passion dan kebutuhan. Keluh kesah dan keresahan mereka saya coba masukkan dalam Mamet. Selalu ada perdebatan antara mengejar mimpi VS kebutuhan, dan ini sesuai sekali dengan permasalahan Milly dan Mamet," terangnya.
'Milly & Mamet' sudah mulai diputar di bioskop seluruh Indonesia sejak 20 Desember 2018, dan berhasil memperoleh 600.000 penonton dalam enam hari.
Reporter: Surya/Delya Oktovie
(Wanita di Tulungagung Dibunuh Tetangga, Pelaku Hafalkan Kebiasaan Korban Setiap Jam 1 Malam)
(Bikin Gaduh Saat Mencuri, Maling Burung Love Bird di Jambangan Surabaya Ditangkap Warga)