Berita Entertainment
Ifan Seventeen Ungkap Kisahnya Diselamatkan Kotak Hitam Saat Tsunami Banten, 'Penyambung Nyawaku'
Ifan Seventeen menceritakan ia dikirim tiga penyelamat dari tsunami Banten oleh Tuhan. Satu di antaranya kotak hitam ini.
Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Adi Sasono
"Yg sbar ya kak @ifanseventeen doakn kak @dylan_sahara semoga tenang disisi tuhan," komentar @maysaroch_reno.
"Alhamdulillah kk, semoga selalu dalam lindungan Allah," komentar @galang_ghazali.
"Yg sbar bang @ifanseventeen abng kuat ... smoga k depan nya mndapat hikmah yg lebih indah," komentar @keanejazqi.
"Harus kuat bang menghadapi semua ujian dari Allah,abang pasti bisa," komentar @llailamartha.
Berikut foto-fotonya:
#1

#2

#3

#4

• Kisah di Balik Lagu Kemarin Ciptaan Herman Seventeen, Para Musisi Akui Ada Kekuatan Pada Lirik
• Ifan Govinda Ungkap 2 Mimpi Buruk Herman Seventeen Saat Jadi Santri di Demak Sebelum Tsunami
• Saudara Kembar Ifan Seventeen Sempat Melamun Lihat Laut 1 Jam Sebelum Tsunami, Sang Istri Menegurnya
• Inilah Sosok yang Temukan Jenazah Dylan Sahara Pertama Kali, Sejajar dengan Panggung Seventeen
• Juliana Moechtar Istri Herman Seventeen Sempat Karaoke Bareng Dylan Sahara, Ungkap Perasaan Saat Itu
Tahlilan di Ponorogo
Suasana berkabung masih tampak di rumah Dylan Sahara Puteri, istri Ifan 'Seventeen' Kamis (27/12/2018) malam. Diberitakan sebelumnya, istrinya ikut menjadi korban bencana tsunami di Pantai Anyer, yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Pantauan di lokasi, tampak dua tenda yang dipasang sejak acara pemakaman, serta pukuhan kursi masih tertata di depan rumah. Selain itu, puluhan karangan bunga ucapan bunga dari sejumlah kerabat dan sahabat tampak berjejer di halaman depan rumah Dylan.
Sekitar pukul 19.30 WIB, tampak puluhan warga dan kerabat korban berdatangan untuk mengikuti tahlilan di rumah Dylan di Jalan Yos Sudarso no 26, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Ayah Dylan, Supriyanto menuturkan, selama tujuh hari, digelar pengajian atau tahlilan untuk mendoakan almarhum putrinya. "Besok masih ada, hari terakhir (tahlilan), malam ketujuhnya besok," kata, Supriyanto, saat ditemui sebelum acara tahlilan dimulai.
Supriyanto mengatakan, selama tujuh hari, menantunya Riefian Fajarsyah atau yang lebih akrab dipanggil Ifan juga mengikuti tahlilan di rumahnya.