Update Kasus Pelajar di Sidoarjo Kubur Bayinya Hidup-hidup: Soal Paksaan hingga Ibu Bayi Tak Ditahan
Polisi sudah memeriksa dua pelajar yang bayinya dikubur hidup-hidup hingga tewas di Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Ani Susanti
Remaja perempuan ini hamil delapan bulan dan melahirkan anaknya dengan normal.
Kehamilannya tersebut akibat hubungan kebablasan dengan sang pacar, RM.
Saat LV melahirkan, RM juga mendampingi.
Bayi mereka lahir sehat meski kelahiran tanpa dibantu dokter atau bidan.
Dua remaja itupun kebingungan.
Apakah harus memberitahu orang tuanya atau membuang bayi mereka.
• Hubungan Kebablasan, Orangtua Remaja dari Sidoarjo Ini Kubur Bayi Hidup-Hidup
Di tengah kebingungan itu, mereka berdua ke Makam di Dusun Wagir.
RM membuat lubang di tanah menggunakan cethok lantas mengubur bayinya tersebut hidup-hidup di tempat pemakaman umum Dusun Wagir, Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Saat dikubur, bayinya masih sempat menangis.
Tapi akhirnya tewas ketika diuruk dengan tanah di lubang itu.
• BREAKING NEWS: Motor Dihantam Kereta Api di Sidoarjo hingga Terpental, Driver Ojek Online Selamat
Pada Selasa (2/1/2019), RM kembali mendatangi lokasi penguburan anaknya, dan membongkarnya lagi.
Jenazah bayi itu diambil kemudian dibawa ke makam Desa Gesik Cemandi untuk dimakamkan di sana.
Dan ketika memakamkan bayinya inilah aksinya ketahuan warga.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi, hingga akhirnya kasus ini terungkap. (ufi)