Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warnai Musik Hip Hop Lagi, Pasukan Record Rilis Grup Rap Surabaya, Flava Effect, Ini Single Terbaru

Warnai Musik Hip Hop Lagi, Pasukan Record Rilis Grup Rap Surabaya, Flava Effect, Ini Single Terbaru.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Sudarma Adi
SURYA/PIPIT MAULIDIYA
Wiesa Tamin, Founder Pasukan Record saat memegang tumpeng simbol kembalinya label yang pernah hits tahun 2000an. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah 20 tahun vakum, Pasukan Record, sebuah label khusus musik Hip Hop di Surabaya mencoba kembali mewarnai industri musik Indonesia.

Kembalinya Pasukan Record, bisa jadi jawaban bagi raper-raper berbakat di Surabaya yang selama ini tak punya wadah.

Back in the seat game atau kembali bangkit tentu bukan hal mudah.

10 Genre Musik Unik di Spotify, Ada Pixie, Orgcore, Escape Room, Candy Pop, Sudah Pernah Dengar?

Fakta Jisoo BLACKPINK yang Kini Genap Berusia 24 Tahun, Kuasai 3 Bahasa Asing & Jago Alat Musik

Banyak yang harus dipelajari Pasukan Record, meski namanya sudah pernah merajai label record hip hop tahun 2000an.

Wiesa Tamin, Founder Pasukan Record mengatakan banyak hal baru yang dia pelajari sebelum memutuskan untuk berdiri lagi, dengan pasukan raper Surabaya, Jatim, yang selama ini masih berhubungan erat.

"Sebenarnya sudah berpikir lama sebelum kembali, karena industri musik ini sudah berubah. Kalau dulu tolak ukurnya masuk toko kaset, sementara sekarang sudah nggak ada toko kaset. Media terlalu banyak, selain radio, televisi juga ada digital, saya resource cukup lama.

Festival Janadriyah di Riyadh, Seragam hingga Alat-alat Musik Banyuwangi Jadi Rebutan Warga Arab

Misalnya di Instagram, sekarang telanjang dikit sudah laku, jadi pada intinya kita harus menguatkan tim digital," kata pemilik nama panggung Wisha ini, yang berencana memperkuat Pasukan Record melalui platform digital, Sabtu (12/1/2019) di Legacy, Jalan Bawean Surabaya.

Pada momen diskusi singkat itu, Wiesa mengaku Pasukan Record sempat vakum lama karena setelah berhasil membawa artis raper populer tahun 2000an, kalah dengan label luar negeri.

Saat itu label luar negeri mengontak langsung artis-artis yang mereka besarkan dengan peluh susah payah.

Namun semangat menghidupkan Hip Hop kembali, kala banyak sekali raper yang berbakat khususnya di Surabaya era tahun ini, namun tak punya wadah yang siap membawa mereka kembali ke industri musik hip hop Indonesia.

"Seperti halnya pasca Iwa K mengeluarkan album tahun 94, ada lagu Cewek Matre hip hop masih eksis. Pasca 2000an, sudah nggak ada lagi musik pure hip hop. Nah ini kami ingin kembali, membawa pecinta musik hip hop berjaya mulai dari Surabaya," jelas Wiesa yakin.

Di momen lahir kembalinya Pasukan Record, Wiesa bersama tim merilis grup rap berdomisili di Surabaya yaitu Flava Effect.

Daddy T, Vocal Indonesia Rice sekaligus ARN Pasukan Record mengatakan Flava Effect memiliki gaya hip hop rap oldschool; yang memberikan sound-sound yang klick dan rima berbeda sehingga layak untuk bersaing di pasar industri musik saat ini.

Terpilihnya Flava Effect bermula karena mereka yang memiliki lirik filosofis.

Daddy T mengatakan sebuah lirik dalam musik hip hop sangat berpengaruh karena bisa mengubah orang jadi buruk atau baik.

"Lirik itu jurus kita, jadi lirik yang paling utama jadi pertimbangan," tegasnya memilih Flava Effect.

Siap Bersaing di Dunia Musik

Terbentuk 2016 silam, Flava Effect, sebuah grup rap yang mulai dari jalur indie akhirnya mendapat tempat untuk jenis musik rap mereka yang punya ketukan oldschool dan lirik underground.

Mereka bersyukur ada tempat yang bisa menerima mereka, di tengah pasar musik hip hop yang cenderung bercampur atau tak murni hip hop.

Flava effect terdiri atas empat personel, Shan Fateh, Eja, Iron G, dan Kya Butto.

Sebagai rilis single 2019 ini mereka mengusung lagu berjudul Maniac sebagai pamungkas.

"Melalui lagu ini kami ingin menyampaikan konsistensi di jalur musik Rap lewat lagu Maniac, di mana kegilaan, hasrat, dan dedikasi kami tuangkan kedalam lirik-lirik yang kami sampaikan lewat lagu ini. Tentunya dalam ranah positif untuk pendengar kami," kata Shan Fateh salah satu member Flava Effect penuh semangat.

Menurutnya bermusik hip hop adalah bagian dari passion, sementara fans dan penikmat biar waktu yang menjawab.

"Apalagi sekarang ini banyak media yang bisa kita manfaatkan untuk bisa dilihat dan didengar orang. Jadi kita tetap optimis," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved