Mau Bikin 3D Nail Art Bertema Imlek ? Ada 3D Nail Art Workshop di Swiss-Belinn Manyar, Ini Caranya!
Mau Bikin 3D Nail Art Bertema Imlek ? Ada 3D Nail Art Workshop di Swiss-Belinn Manyar, Ini Caranya!
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Sudarma Adi
Warna yang digunakan bisa merah muda atau sesuai selera.
Karena menjelang imlek, ada baiknya babi tersebut mengenakan baju berwarna merah khas imlek.
"Kita membuatnya seperti membuat patung. Direkatkan masing-masing bagian desain menggunakan cleanser," tutur Ellysa Gita.
Setiap kali selesai mengerjakan satu desain, keringkan menggunakan UV lamp selama 30 detik kemudian baru dilanjutkan membuat desain lainnya.
Teknik untuk membuat desain lampion dan barongsai pun sama.
Hanya saja, tutur Ellysa Gita, membuat desain lampion lebih mudah dan membuat desain kepala barongsai lebih lama karena membutuhkan detail yang lebih banyak.
Mengerjakan satu 3D nail art, lanjutnya, memerlukan 15-30 menit, sesuai dengan kesulitan desain dan kemampuan nail artist.
"Kesulitan yang dihadapi ketik membuat 3D nail art, karena objeknya kecil jadi lebih susah membentuk garis dan detailnya. Bagi tidak pandai memggambar bisa-bisa saja membuat 3D nail art. Bagi yang pandai menggambar, hasilnya akan lebih baik" ungkap Ellysa Gita.
Agar 3D nail art tetap awet, Ellysa Gita memberi tips untuk tidak lupa memoleskan top coat gel setelah desain 3D nail art rampung dibuat supaya tidak mudah lepas
"3D nail art ini tahan 2 minggu hingga satu bulan. Tergantung aktivitasnya. Lebih awet memang kalau memakai kuku palsu," tutur Ellysa Gita.
"Kalau pakai kuku asli, disesuaikan dengan kukunya. Kalau kukunya kecil, desainnya kecil saja," pungkasnya.