Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Seorang Pria Mengamuk di UGD RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto, Keluarga Pasien Pun Panik

Seorang pria tiba-tiba mengamuk di ruang UGD RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Keluarga pasien pun sontak panik berhamburan.

SURYA/DANENDRA KUSUMA
Panca (kaus merah) terpaksa digiring ke dalam UGD RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan suntikan obat bius usai mengamuk pada Selasa (29/1) 

TRIBUNJATIM.COM, Mojokerto - Seorang pria tiba-tiba mengamuk di ruang UGD RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Keluarga pasien pun sontak panik berhamburan.

Pria itu bernama Panca (28) warga Jalan Brawijaya, Mentikan, Kota Mojokerto. Rupanya, pria yang akrab disapa Panca itu mengalami gangguan jiwa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Mentikan, Sumaryono. Panca mengalami gangguan jiwa sejak 3 bulan yang lalu.

"Sebelumnya, Panca adalah orang yang baik. Tapi 3 bulan terakhir mengalami gangguan jiwa," katanya Selasa (29/1/2019).

(Komentar Manager Persebaya Tentang Wacana Piala Presiden 2019)

(Raffi Ahmad Kesal Sepatu Rp 15 Juta Miliknya Akan di-Giveaway Baim Wong, Nagita Ikut Kaget dan Gemas)

Sumaryono menceritakan, Panca mengalami gangguan jiwa karena gemar mengkonsumsi narkotika.

Panca pun pernah mendekam di balik jeruji besi karena kasus narkotika.

Usai bebas, istri tercintanya justru meninggalkan Panca. Keluarganya pun tak lagi memperhatikannya.

Kondisi Panca pun tertekan dan seketika mengalami gangguan jiwa.

"Dia sering mengamuk. Bahkan, memukul anak-anak dan ibunya. Panca tinggal bersama ibunya. Ibunya mengalami stroke," paparnya.

Melihat kondisi Panca, pihak Kelurahan Mentikan berusaha memberikan pengobatan ke puskesmas. Panca berobat rawat jalan di Puskesmas.

"Meski diobati, Panca masih sering mengamuk," ucapnya.

(Blak-blakan di Depan Atta Halilintar, Luna Maya Mengaku Pernah Selingkuh: Sekali Doang)

(Batal Hadir, Rhoma Irama KW 2 Gantikan Raja Dangdut Diacara PAN Lamongan)

Maka dari itu, pihak kelurahan memilih untuk mengobati Panca di Rumah Sakit Gatoel, kemarin Sore Senin (28/1). Sayangnya, pada siang hari Panca kabur.

"Jadwal pengobatan di RS Gatoel sore hari. Dokternya tidak mau kalau tidak kontak secara fisik dengan pasien. Tapi dia kabur sebelum dibawa. Dia berhasil ditemukan malam hari di area Pasar Prajurit Kulon," bebernya.

Keesokan harinya, pihak Kelurahan dan sejumlah Satpol PP membawa Panca ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk berobat.

Panca di bawa ke rumah sakit pada pukul sekitar 09.00.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved