Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ban Meletus, Hardtop Hantam Dua Sepeda Motor di Dekat Pemkab Blitar

Kecelakaan beruntun hingga menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas terjadi di jalan Raya Desa Tingal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Yoni Iskandar
Imam Taufiq/surya
Kondisi mobil usai hantam dua pengendara motor di Blitar 

 TRIBUNJATIM,COM, BLITAR - Kecelakaan beruntun hingga menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas terjadi di jalan Raya Desa Tingal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin (4/2) siang.

Belum diketahui pasti penyebabnya, namun kecelakaan itu tak hanya menyebabkan satu korban tewas namun juga dua korban lainnya menderita luka parah.

Korban tewas adalah seorang kakek-kakek Warsi (71), warga Dusun Koripan, Desa Banggle, Kecamatan Garum. Ia tewas di TKP sesaat setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak Jeep Toyota Hardtop (Land Cruiser), yang dikendarai M Efendi (58), warga Desa/Kecamatan Nglegok.

Saat itu, Warsi tak sendirian namun membonceng anak perempuannya, Eni Puji Lestari (23). Akibatnya, ia juga mengalami luka parah.

Korban tewas adalah seorang kakek-kakek Warsi (71), warga Dusun Koripan, Desa Banggle, Kecamatan Garum.

Ia tewas di TKP sesaat setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak Jeep Toyota Hardtop (Land Cruiser), yang dikendarai M Efendi (58), warga Desa/Kecamatan Nglegok.

Korban, satu lagi adalah Siti Arofah (52), warga Desa Tingal, yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol AG 5464 KAG. Ia juga menderita luka parah setelah sepeda motor yang dikendarai itu tertabrak Hardtop nopol AG 1344 L.

"Ketiga korban kini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RSUD) Mardi Waluya (Kota Blitar. Untuk korban yang meninggal dunia, langsung dibawa ke kamar mayat. Sedang, dua korban yang menderita luka-luka kini dirawat di ICU. Sepedtinya, kedua korban perempuan itu mengalami luka parah," kata AKP Amirul Mustaqim, Kasat Lantas Polres Blitar kepada Tribunjatim.com.

Menurutnya, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Itu terjadi di jalan raya Desa Tingal atau dekat balai desa setempat.

Kerap Takut Ditinggal Suami, Nia Ramadhani Panik saat Ungkap Cerita Masa Lalu Kencan bareng Mantan

Jawaban Vanessa Angel Ditanya Hal Paling Menyakitkan Bareng Mantan, Disinggung Soal Rahasia Terdalam

Veronica Tan di Mata Sahabat, Dulu Seluruh Indonesia Menghujatnya, Sekarang Angin Berbalik

Saat itu mobil Hardtop yang dikendarai Fendi itu melaju dari arah utara atau SPBU Garum. Tak tahu tujuannya, namun mobil Hardtop itu mengarah ke kantor Pemkab Blitar.

Entah apa penyebabnya, di saat melaju di jalan raya yang jalannya cukup lebar, lurus dan aspalnya bagus itu, tiba-tiba ban depan sebelah kanan meletus.

Suaranya cukup keras, sehingga mengejutkan warga sekitar TKP. Karena ban yang meletus itu bagian depan sebelah kanan, maka Hardtop itu langsung oleng ke kanan.

Apesnya, dari arah berlawanan, ada sepeda motor Honda Prima nopol AG 5677 KBF, yang dikemudikan Warsi. Saat itu, Warsi tak sendirian melainkan sedang membonceng anak perempuannya. Ia hendak mengantarkan anaknya itu ke Stasiun KA di Kota Blitar.

Anaknya mau berangkat kuliah ke Kota Malang.  Begitu tertabrak, sepeda motor Honda Prima terpental ke luar jalan, termasuk kakek berusia berusia 71 tahun, dan anaknya juga terlempar.

"Korban langsung meninggal dunia, sedang anaknya menderita luka parah. Bahkan, saat itu anaknya langsung tak sadarkan diri, dengan banyak darah yang ada di kepalanya," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.

Meski habis menabrak sepeda motor yang dikendarai bapak dan anaknya itu, namun Hardtop itu belum berhenti. Berikutnya, sekitar 10 meter dari lokasi kecelakaan pertama, Hardtop warna merah ity kembali menabrak sepeda motor Honda vario, yang melaju dari arah berlawanan juga.

"Begitu tertabrak, pengendara sepeda motor Vario, yang tak lain seorang ibu-ibu langsung terpental dari sepeda motornya. Ia juga mengalami luka parah dan banyak darah di kaki dan pergelangan tangannya," ujarnya.

Sehabis menabrak dua sepeda motor, Hardtop itu belum berhenti. Berikutnya, giliran menghantam pohon Mangga, yang ada di tepi jalan atau tepatnya di depan warga. Bisa jadi, kalau tak menabrak pohon itu, akan menyeruduk rumah warga yang berada di tepi jalan raya.

Sehabis menabrak pohon, kerusakan mobil itu kian parah. Tak hanya kap atau bodi depannya, yang pesok namun kedua velg beserta bannya, yaang bagian depan, lepas.
"Kalau pengemudi Hardtop sih aman, atau tak separah korban lainnya. Terkait kasus ini, kami belum memeriksa siapapun. Saat ini, kami masih kosentrasi pada para korban, agar mendapat perawatan dulu. Bersamaan mengamankan barang bukti, seperti dua sepeda motor dan mobil Hardtop, anggota masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu karena para korbannya masih belum bisa diperiksa akibat kondisinya belum memungkinkan," pungkasnya.(Imam taufiqTribunjatim.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved