Fatma Saifullah Yusuf bersama Gus Ipul Resmi Launching Yayasan Peduli Kanker Payudara dan Serviks
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan tetap akan memberikan kepedulian terhadap warga meskipun tak lagi menjabat sebgai "Ja
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan tetap akan memberikan kepedulian terhadap warga meskipun tak lagi menjabat sebgai "Jatim 2".
Sebagai bukti, ia pun mendukung langkah sang istri, Fatma Saifullah Yusuf yang resmi me-launching yayasan di bidang kesehatan bernama Citra Fatma Wanita.
Berlokasi di komplek perumahan The Gayungsari, Surabaya, tak jauh dari kediaman Gus Ipul, yayasan yang dijuluki Fatma Foundation ini pun resmi dilaunching, Senin (4/2/2019).
Peluncuran yayasan ini pun dilaksanakan bertepatan dengan hari kanker sedunia yang juga jatuh pada hari yang sama.
Fatma Foundation adalah yayasan yang bergerak di bidang kesehatan dengan fokus di penyakit kanker serviks dan kanker payudara. Yayasan ini akan banyak memberikan penyuluhan sekaligus pencegahan dini hingga pemeriksaan secara gratis (papsmear) kepada masyarakat, khususnya di Jawa Timur.
Acara launching pun dibuat meriah dengan menghadirkan ratusan undangan. Di antaranya, pegiat kanker, anggota parlemen, para donatur, hingga warga masyarakat. Termasuk, Gus Ipul yang ditunjuk menjadi pembina di yayasan ini.
• Optimalkan Tol Laut, Kemendag Bangun Depo Gerai Maritim Perluas Jaringan Produk Unggulan Daerah
• Disidang Curi Motor di Teras Rumah, Terdakwa Ini Tampak Takut Saat Tahu Kalau Korban Adalah TNI
• Della Perez Sempat Curhat Pilu di Depan Nisan Julia Perez, Berat Menjalani Semua Ini Sendirian
Pada penjelasannya, Fatma Saifullah Yusuf, Ketua sekaligus founder Fatma Foundation mengatakan bahwa yayasan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada para penderita kanker serviks dan kanker payudara.
"Kami mengajak masyarakat untuk peduli dan waspada. Di antaranya, dengan rutin memeriksakan dirinya sejak awal," kata Fatma pada sambutannya di sela acara launching ini.
Apalagi, penderita kanker di tiap tahunnya terus bertambah. Belum lagi dengan potensi kematian yang ditimbulkan dari penyakit ini.
Selain itu, Fatma menambahkan bahwa hal ini juga sebagai bentuk kepeduliannya bersama keluarga kepada masyarakat, meskipun Gus Ipul nantinya tak lagi menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Ini menjadi sumbangsih kami untuk tetap memberikan pelayanan terhadap negara. Tentu, kami membanggunya dengan seizin suami saya," imbuh Fatma kepada Tribunjatim.com.
Fatma lantas becerita suka duka mendirikan yayasan ini. Menurut perempuan yang pernah menjabat Ketua Badan Kerjasma Organisasi Wanita (BKOW) Jatim ini, usulan mendirikan organisasi ini banyak datang dari sahabatnya.
Bahkan, tak hanya memberikan usulan, para sahabatnya tersebut pun siap menjadi donatur yayasan ini. "Hal ini yang membuat kami optimistis bisa menekan biaya pemeriksaan hingga gratis kepada masyarakat," katanya.
Pada acara ini, pihaknya melakukan pemeriksaan deteksi dini kepada 100 warga di kawasan tempat tinggalnya. Sejak pagi, warga masyarakat pun terlihat mengantre di lokasi acara ini.
Kedepan, pihaknya akan berkeliling ke beberapa wilayah di Jatim untuk melakukan pemeriksaan tersebut. Pihaknya telah menyiapkan sebuah bus kesehatan untuk menjalankan misi ini.
Fatma menceritakan bahwa pihaknya hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk menyiapkan bus itu. "Bus ini kami dapatkan dari rekan kami. Bekas sih, namun telah kami ubah interior dan eksteriornya sehingga nyaman untuk masyarakat yang akan memeriksakan kesehatannya," katanya kepada Tribunjatim.com.
Bus Ini memiliki warna dasar putih dengan tulisan Fatma Foundation lengkap dengan jargonnya, 'Karena Cinta, Kita Bisa,' yang terlihat mencolok di sisi luarnya. Ketika masuk ke dalamnya, tampak dua kursi obgyn, berbagai alat kesehatan, hingga wastafel lengkap dengan pendingin ruangan di dalamnya.
Fatma pun mengajak beberapa undangan dengan awak media untuk masuk ke dalam bus itu. Tak ketinggalan, Gus Ipul turut masuk ke dalamnya.
Gus Ipul pun memperagakan seolah menjadi pasien yang sedang duduk di kursi Obgyn. Namun, ia keliru menduduki bagian kursi tempat menyandarkan kaki pasien.
Alhasil, ia lantas terjerambab di kursi ini. Tak khayal, awak media dan undangan yang menyaksikan pun dibuat kaget. "Ini namanya jajal (mencoba). Kalau jajal, ya gini kadang jatuh," seloroh Gus Ipul yang terkenal humoris ini sembari terbahak yang membuat masyarakat lainnya yang melihat pun ikut tertawa.
Pada penjelasannya, Gus Ipul pun mengapresiasi ide dan gagasan isterinya ini. Sebab, mengutip data WHO, saat ini ada potensi sekitar 18,1 juta pengidap baru untuk penyakit kanker di dunia tiap tahunnya. Kemudian, sekitar 36 juta lebih di antaranya di dominasi kanker serviks dan payudara.
Bahkan, 9,8 juta di antaranya meninggal dunia.
"Mari sama-sama kita atasi masalah ini. Sebab, segala masalah pasti ada solusinya. Pemerintah punya program preventif namun belum bisa teratasi. Kami mencoba untuk mengambil peran bergandengan tangan dengan beberapa pihak untuk mengatasi masalah ini," kata Gus Ipul.
Apabila sang istri akan fokus di bidang kesehatan, Gus Ipul mengatakan pihaknya memilih fokus di bidang pertanian.
"Kami sendiri akan menjadi petani. Sebab, ini ada hubungannya dengan ketahanan pangan," katanya.
Pihaknya berharap kepada pemerintah selanjutnya, bisa melanjutkan kesuksesan memimpin Jawa Timur.
"Kami akan mendoakan kesuksesan kepada para gubernur dan bupati, walikota terpilih. Kalau kepala daerah sukses, rakyatnya sukses," pungkas Wakil Gubernur dua periode ini. (bob/Tribunjatim.com)