Tewaskan Tiga Orang, Kecelakaan Bus Vs Truk di Nganjuk Terjadi Saat Penumpang Tidur
Kecelakaan yang melibatkan bus PO Eka dengan truk pengangkut jagung berlangsung saat semua penumpang bus tertidur.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Kecelakaan yang melibatkan bus PO Eka dengan truk pengangkut jagung berlangsung saat semua penumpang bus tertidur.
Di dalam bus ada 10 penumpang, tiga di antaranya menjadi korban tewas.
Indra (55), salah satu penumpang selamat mengaku tidak mengetahui penyebab kecelakaan, karena dia baru terbangun saat bus sudah mengalami kecelakaan.
• Kecelakaan Maut Bus dan Truk di Nganjuk, Tiga Korban Tewas, Dua Korban Belum Diketahui Identitasnya
"Saya duduk di kursi bagian kanan lajur kursi keempat. Semua penumpang pada tertidur semua setelah berhenti di rumah makan di Ngawi," jelas Indra kepada sejumlah awak media, Rabu (6/2/2019).
Diungkapkan, sebelum kejadian, pengemudi bus, Sumarno (40) sempat mengobrol dengan kondekturnya Didik Hadi Santoso.
Namun diduga kondekturnya yang duduk di sebelah bangku sopir mengantuk sehingga tertidur.
Kondektur bus juga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan dengan truk pengangkut jagung itu.
• Bus Eka Tabrak Truk Fuso Dari Belakang di Tol Nganjuk-Madiun, Tiga Orang Tewas di Lokasi
• Kerugian Akibat Kebakaran SMKN Ngasem Kediri Ditaksir Mencapai Rp 100 Juta
"Kami tidak tahu apakah bus melaju kencang. Tiba-tiba saja terjadi benturan braaakkk!! Akibat benturan itu tubuh saya terlempar dan kacamata saya sampai patah," jelasnya.
Indra juga mengaku beberapa bagian tubuhnya masih sakit akibat benturan keras dengan kursi bus.
"Korban yang meninggal di TKP ada dua orang. Lainnya ada yang luka berat dan luka ringan," jelasnya.
Ada dugaan kecelakaan yang merengut tiga korban tewas itu akibat pengemudi bus mengantuk.
• Meski Mengalami Penurunan Donor Darah, PMI Kota Malang Jamin Stok Darah selama Sebulan Aman
• Arema FC Vs Timnas U-22, Turunkan Pemain yang Jarang Dimainkan, Singo Edan Siapkan Taktik Berbeda
Posisi bus sendiri menghantam bagian belakang bak truk nopol S 9898 UD pengangkut jagung.
Akibat benturan keras, posisi truk dan bus sampai terdorong ke tepi jalan tol hingga terguling setelah masuk ke parit.
Sopir bus, Sumarno yang mengenakan sabuk pengaman selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Namun kondekturnya, Didik Hadi Santoso tewas.
• Diduga Mabuk Berat, Wanita Muda Asal Nganjuk Alami Kecelakaan di Kediri
• Antisipasi Penyelewengan, Pemkot Blitar Siapkan Pendamping Pengelola Dana Bantuan Kelurahan
Sementara dari hasil olah TKP Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk, kecelakaan diakibatkan faktor manusia.
Karena diduga kurang hati-hati dan kelalaiannya sopir bus PO Eka tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas.
Selain itu, sopir kurang menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya saat berjalan di lajur kiri, sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas.
Sebelumnya, kecelakaan maut antara bus dan truk terjadi di jalur tol Nganjuk-Madiun tepatnya di KM 643 + 200 A, masuk Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Rabu (6/2/2019).
Akibat kecelakaan ini tiga korban meninggal dunia.
Kecelakaan bus maut ini melibatkan Bus PO Eka nopol S-7538-US yang dikemudikan Sumarno (40) warga Dinoyo Baru Surabaya dengan truk Hino nopol S-9898-UD yang dikemudikan Suraji (56) warga Kapas, Kabupaten Bojonegoro (Surya/Didik Mashudi)
Yuk Follow Instagram TribunJatim.com: