Tren Kasus Demam Berdarah Terus Meningkat Tiap Tahunnya, Lamongan Duduki Posisi ke-6 se-Jatim
Tren kasus penderita demam berdarah (DB) di Lamongan meningkat dibandingkan tahun lalu, hanya saja jika dilihat dari wilayahnya mengalami pergeseran.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Arie Noer Rachmawati
Ada beberapa tipe penderita DB yang masuk dalam klasifikasi dinas.
Pertama praduga sementara ada 137 kasus, sedangkan positif DB jumlahnya sekitar 164 kasus.
• UPDATE Kasus Prostitusi Artis: Della Perez Masih Diperiksa di Polda Jatim, Pengacara: Menjadi Saksi
• VIDEO: Meriahnya Malam Tahun Baru Imlek di Klenteng Cokro Surabaya Bersama Dewa Rejeki
Sementara tiga kasus lainnya masuk dalam indikasi dengue shock syndrome (DSS).
Kasus ini paling parah, karena dipastikan positif DB disertai shock.
Sehingga penderita harus dilakukan terapi khusus, jika tidak bisa menimbulkan kematian.
“Kasus tiga yang meninggal rata-rata DSS,” jelasnya.
Bupati Lamongan, Fadeli menuturkan, karena Lamongan masuk sepuluh besar Jatim, sehingga harus ada perhatian khusus dari pemerintah.
Fadeli tidak menyinggung terkait status KLB, karena pusat juga belum menetapkan meski kasusnya lebih banyak.
Fadeli berharap ada partisipasi aktif dari instansi terkait untuk sosialisasi dan penanganannya.
"Termasuk langkah, tiga M, menimbun, menguras dan menutup," katanya. (Surya/Hanif Manshuri)