Ribuan Orang Berebut Gunungan 2.019 Durian di Wonosalam Jombang, Tak Sampai Satu Jam Langsung Ludes
Ribuan warga rela berdesakan untuk berebut gunungan raksasa yang terbentuk dari 2.019 buah durian di lapangan Kecamatan Wonosalam, Minggu (3/3/2019).
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
Saat panitia selesai membaca doa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME, petugas yang berada di tepi gunungan durian mulai membagi-bagikan buah berdiru tajam tersebut.
Ribuan orang pun merangsek ke depan untuk menerima buah durian dari petugas.
Tak hanya lelaki dewasa, anak-anak dan kaum hawa pun terlihat berjibaku merangsek untuk mendapatkan si kulit duri itu.
Bahkan meraka ada yang mulai naik ke rangka tumpeng raksasa dan mengambil sendiri buah yang masih tersisa di tumpeng raksasa tersebut.
Karena berebut itulah, sejumlah pengunjung terlihat terluka tangannya akibat tergores kulit durian.
"Tidak apa-apa, hanya tergores sedikit. Yang penting dapat durian gratis," kata Sugiyanto dari Mojokerto, sembari menenteng 2 buah durian.
Salah satu panitia pelaksana, Jalaludin Hambali mengungkapkan, sedikitnya 2.019 buah durian disiapkan warganya untuk pesta rakyat kali ini.
Jumlah itu sesuai dengan angka tahun 2019 ini.
"Itu belum termasuk yang disusun di 9 gunungan dari sembilan desa. Total kalau dengan yang di gunungan raksasa sekitar 3.000 an durian. Masih ditambah buah-buah lain seperti manggis, apokat, jagung dan petai," imbuh Jalaludin.
Ribuah durian merupakan hasil sumbangan petani di 9 desa di Kecamatan Wonosalam.
Yakni Desa Carangwulung, Galengdowo, Jarak, Panglungan, Sambirejo, Sumberjo, Wonokerto, Wonomerto, dan Desa Wonosalam.
Menurut Jalaludin, pembagian durian secara gratis itu sendiri merupakan puncak acara Kenuren 2019.
Sebelumnya, sudah digelar berbagai serangkaian acara.
"Mulai dari tanam durian bido, festival kopi, festival jaranan, jalan sehat, gowes, sampai kepada kontes durian," tutur Jalaludin. (Surya/Sutono)