Berita Entertainment
5 Fakta Surat Ahmad Dhani ke El Rumi yang Disita Polisi, Bahas Keluarga hingga Penjelasan Pengacara
Surat Ahmad Dhani untuk El Rumi disita oleh kepolisian, isinya pun menjadi perbincangan, simak fakta-fakta dan penjelasan dari kuasa hukumnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Surat Ahmad Dhani untuk El Rumi disita oleh kepolisian, isinya pun menjadi perbincangan, simak fakta-fakta dan penjelasan dari kuasa hukumnya.
TRIBUNJATIM.COM - Ahmad Dhani disebut kuasa hukumnya memiliki hobi baru di dalam penjara.
Hal itu berkaitan dengan tulisan-tulisannya dalam surat dan hobinya berinteraksi dengan para tahanan lain.
Baru-baru ini, dikutip dari Kompas.com, Ahmad Dhani menuliskan surat untuk putra keduanya yang tengah menempuh pendidikan di Inggris, El Rumi.
• Nagita Slavina Omeli Rafathar yang Tumpahkan Susu ke Bajunya, Pembelaan Raffi Ahmad Tak Membantu
Ternyata, surat Ahmad Dhani untuk El Rumi itu disita oleh polisi.
Berikut TribunJatim.com merangkum fakta-fakta terkait isu yang sedang berkembang tersebut.

1. Surat Ahmad Dhani Ditulis di dalam Penjara
Ahmad Dhani menuliskan sebuah surat di secarik kertas untuk Ahmad El Jallaludin Rumi.
Ahmad Dhani menuliskannya untuk El Rumi yang sekarang tengah menimba ilmu di Inggris.
"Surat untuk Anakku Ahmad El Jallaludin Rumi. El, ayah sampai saat ini belum dengar kabarmu di Inggris," demikian surat tersebut yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/3/2019).
• Potret 2 Kakak Laki-laki Luna Maya yang Jarang Terekspos, Peselancar Profesional hingga Musisi
Ahmad Dhani menduga bahwa El Rumi belum mengetahui kabarnya yang saat ini ditahan di Rutan Klas I Surabaya atau Rutan Medaeng, Jawa Timur.
Namun, El Rumi sudah tahu ketika Ahmad Dhani dibawa ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur, setelah divonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran surat yang tersebar tersebut, kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko membenarkannya.
"Iya betul suratnya," kata Hendarsam Marantoko kepada Kompas.com.

2. Kronologi Pemberian Surat
Surat tersebut diberikan Ahmad Dhani kepada relawannya saat menghadiri sidang kasus pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/2019).
Namun, polisi menyita surat tersebut.
"Surat Ahmad Dhani untuk anaknya El yang dipegang oleh relawan ADP disita polisi di Pengadilan Negeri Surabaya," tulis awalan surat tersebut yang tersebar.
"Untung Relawan ADP sempat meng-copy ke smartphone," tambahnya.
• Tren Tata Rias Asian Look, Tampilkan Kesan Natural Saat Hari Pernikahan Ala MUA Kusumadewi
Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian, membenarkan bahwa terjadi penyitaan terhadap surat tersebut.
"Mereka lagi nyebar. Dia (Dhani) cerita ke saya relawan lagi nyebar diambilin semua. Yang nyebar relawannya," kata Aldwin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/3/2019).
"Tapi, kami konfirmasi memang dari Mas Dhani (yang memberikan surat ke relawan)," sambung Aldwin.
3. Isi Surat Bahas Keluarga
Surat Ahmad Dhani untuk anak keduanya itu berisi curahan hati sang musisi tentang apa yang terjadi dan sedang dialaminya.
Pada poin pertama tulisannya, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa kondisinya di Rutan Medaeng baik-baik saja.
Ahmad Dhani mengaku semakin getol beribadah selama berada di tahanan.
• Pria Ini Menyesal Ikut ISIS Karena Tak Kuat Beli Budak Pemuas Nafsu, Nikahi 2 Perempuan Pun Cerai

"Di sini ayah malah punya kesempatan banyak doa untuk kamu dan keluarga," tulis Ahmad Dhani.
Dalam poin selanjutnya, Ahmad Dhani mengatakan bahwa ia sedang tidak menjalani vonis atas kasus ujaran kebencian.
Sebab Ahmad Dhani melakukan upaya banding atas kasus tersebut ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.
4. Curhatan Ahmad Dhani kepada El Rumi untuk Safeea
Dari lima poin isi surat yang dijabarkan itu, salah satunya mengungkapkan kesedihan Ahmad Dhani karena tidak bisa menghadiri perayaan ulang tahun kedelapan anak perempuannya, Safeea Ahmad.
Safeea merayakan ulang tahunnya pada 26 Februari 2019.
"El, ayah menangis di PN Surabaya karena adik mu Feea selalu bertanya terus 'Kapan ayah pulang?' Karena dia mau berulang tahun yang ke-8 bersama ayah seperti yang sudah lama direncanakan," tulis Ahmad Dhani dalam surat tersebut.
Perasaan itu, lanjut Ahmad Dhani, hanya milik pria yang punya anak perempuan.
• Bukan Lewat Luna Maya, Ternyata Begini Awal Mula Syahrini Kenal Reino Barack, Bertemu Tahun 2016

"Kamu nanti juga akan punya perasaan yang sama jika kamu dianugerahi anak perempuan," tulis Ahmad Dhani pula.
Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko.
Sepengetahuan Hendarsam, Safeea sering menangis karena menanyakan kabar ayahnya.
Hendarsam mengaku sempat merekam secara pribadi video yang memerlihatkan betapa Safeea menanti Ahmad Dhani.
"Saya sempat pernah dapat gambarnya, di kalender itu ditulis, dilingkari tanggalnya sama Safeaa, ditulis sama dia, ayah pulang," kata Hendarsam.
• Luna Maya Posting Tulisan Bahas Pertemanan dan Sikap Bijak, Unggah Foto Terbarunya Tanpa Senyuman
5. Penjelasan Kuasa Hukum
Kuasa hukum Ahmad Dhani yang lain juga mengaku kecewa dengan Kejaksaan Surabaya yang membatasi gerak kliennya.
Hendarsam Marantoko mengatakan, Kejaksaan Surabaya terlalu membatasi ruang gerak kliennya selama menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
Hendarsam membandingkannya ketika Ahmad Dhani menjalani sidang kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang biasa saja.
"Memang Ahmad Dhani tuh terkesan dibatasi oleh kejaksaan untuk bertemu wartawan. Karena setelah sidang juga dibawa kan sama jaksa," kata Hendarsam.